Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kaget Ada yang Ribut-ribut, Wanita Ini Malah Dibikin Syok, Ternyata Payudara Anaknya Digerayangi

Dikira apa yang ribut-ribut. Wanita ini dibikin syok setelah tahu ternyata payudara anak gadisnya digerayangi seorang kakek

Editor: Budi Rahmat
Tribun Ambon
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kaget ada yang ribut-ribut, wanita ini kemudian mendatangi lokasi.

Ia mendapati anak gadisnya yang berusia 11 tahun berada di lokasi. Ternyata anak gadisnya itu sedang perang mulut dnegan seorang pria yang sudah berusia 66 tahun.

Semakin ia melihat kejadian yang ada di lokasi, ternyata anak gadisnya tidak terima bahwa pria yang sudah kakek-kakek tersebut telah mermas payudaranya.

Baca juga: Tersangka Pencabulan Ajukan Praperadilan di PN Siak, Penasehat Hukumnya Sebut Polisi Berbohong

Baca juga: Batin Terusik Selama jadi DPO, Tersangka Pencabulan Siswi SMA Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

Baca juga: Dua Hari Hilang ABG Ini Ternyata jadi Korban Pencabulan, 10 Orang Pelakunya, 7 Masih Anak-anak,

Wanita yang mengetahui hal itu terang saja tak terima. maka terjadilah peristiwa ini selanjutnya

Ilustrasi diperagakan oleh model- Seorang pria nekat merudapaksa putri kandungnya. Pelaku nekat melancarkan aksinya lantaran cemburu sang istri berkirim pesan dengan lelaki lain.
Ilustrasi  (Ahmad Zaimul Haq/Surya)

Berikut kronologis lengkapnya

Cabuli bocah 11 tahun, seorang lansia harus berurusan dengan polisi Kepolisian Sektor Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenal kakek 66 tahun itu sebagai P, asal Pedukuhan Bejaten, Kalurahan (desa) Jatisarono, Nanggulan.

P berbuat tidak senonoh pada D (11), asal Pedukuhan Kenteng, Kalurahan Kembang, Nanggulan.

Kakek itu memegang payudara korban. Keluarga dari D yang tidak terima melaporkannya ke Polsek Nanggulan, Jumat (8/1/2021).

"Kami tengah mengungkap pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur,” kata Kapolsek Nanggulan, Komisaris Polisi Tarwoco Nugroho, via WhatsApp, Sabtu (9/1/2021).

Ibu dari D yang melaporkan pencabulan ini ke polisi. Awalnya, ia hanya mendengar keributan di seberang toko di Pedukuhan Kenteng, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Kisah Bocah 12 Tahun di Riau yang Berani Melawan hingga Terbebas dari Usaha Pencabulan

Baca juga: Aksi Tak Terpuji Pimpinan Ponpes, Cabuli Santri di Ruang Belajar, Ada 6 Orang jadi Korban Pencabulan

Ia sedang bekerja menjaga toko ketika itu. Ibu dari D mendatangi keributan dan mendapati beberapa orang dan D sedang perang mulut dengan P.

Saat itu, ibu dari D baru tahu bahwa anaknya nyaris dicabuli oleh P. Lagi-lagi P berupaya meremas payudara D, namun kali ini berhasil ditepis.

Mereka lantas menyelesaikan kasus ini di balai desa. Dari pertemuan itu baru diketahui pula bahwa P bukan kali itu saja berbuat tidak senonoh pada D.

P pernah menggerayangi dada D pada Rabu (6/1/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved