Main Gaple Berujung Penganiayaan, Korban Babak Belur Dihajar
Korban berinisial MF (17), warga Jalan Talang Kerangga, Lorong Langgar, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Pecahan semen tersebut mengenai wajah Frengky tepatnya di bawah mata kiri.
Bahkan batu tersebut kemudian memantul dan mengenai ayah Frengky, tepat di bagian di kening sebelah kiri yang mengakibatkan luka berdarah.
Mendapatkan luka tersebut, tambahnya, Frengky beserta saksi membawa ayah DL ke Puskesmas Bagan Batu untuk perawatan medis.
Setelah itu Frengky melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah, yang kemudian dilakukan visum.
AKP Juliandi mengaku, setelah mendapat laporan tentang dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut, kemudian Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah melakukan penyelidikan keberadaan DL.
"Pada Kamis sekitar Jam 14.00 WIB, Terlapor diketahui sedang berada dirumah nya selanjutnya Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah langsung mendatangi rumah Terlapor dan kemudian melakukan penangkapan terhadap Terlapor," imbuhnya.
"Setelah itu Terlapor berikut barang bukti batu yang didapat dari TKP dibawa ke Polsek Bagan Sinembah untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / TribunSumsel.com, Pahmi Ramadan)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Tertukar Sandal saat Main Gaple, Remaja 17 Tahun Babak Belur Dikeroyok 6 Temannya, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/10/gara-gara-tertukar-sandal-saat-main-gaple-remaja-17-tahun-babak-belur-dikeroyok-6-temannya?page=all.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
