OGAH Giliran Pertama,Pejabat dan Tokoh di Riau Ini Tolak Divaksin Corona

pejabat publik dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau menolak menjadi penerima pertama vaksin Covid-19

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Gambar oleh Dimitri Houtteman dari Pixabay
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Riau sendiri telah menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac China pada Selada (5/1/2021).

Nakes di Riau diutamakan untuk divaksin perdana.

Kasus Positif Covid-19 Bertambah

Kuansing mencatatkan penambahan tiga kasus positif Covid-19 pada Kamis (7/1/2021). Disaat itu juga, ada penambahan pasien yang sembuh sebanyak tujuh orang.

"Terdapat tiga penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan tujuh pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh," kata juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Jumat (8/1/2021).

Tiga penambahan kasus positif tersebut yakni nyonya DRC, 24 tahun, warga Kecamatan Cerenti dan saat ini sudah isolasi mandiri.

Nyonya M, 39 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah dan saat rawat RSUD Teluk Kuantan. Kemudian nyonya DWS, 29 tahun, warga Kecamatan Benai dan saat ini sudah isolasi mandiri.

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Kuansing sebanyak 647 kasus.

Dari jumlah tersebut, saat ini debanyak 29 pasien yang menjalani perawatan. 24 pasien isolasi mandiri dan 5 pasien dirawat di rumah sakit.

Penambahan pasien yang sembuh yakni Nyonya SN, 28 tahun, warga Kecamatan Pangean.

Selanjutnya nyonya S, 39 tahun, tuan AP, 19 tahun, tuan IP, 17 tahun, nyonya TM, 22 tahun, tuan PA, 13 tahun dan nyonya NA, 40 tahun.

Enam pasien terakhir mrruoakan warga kecamatan Singingi.

Dengan penambahan pasien sembuh tersebut, total pasien sembuh di Kuansing sebanyak 604 pasien.

Sedangkan yang meninggal sebanyak 14 pasien.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved