Kecelakaan Sriwijaya Air
Untuk Mudahkan Identifikasi, Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Diminta Bawa Dokumen
Polda Metro Jaya telah membuat posko Antemortem-DVI di RS Polri Kramat Jati bagi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi keluarga korban penumpang Sriwikaya Air SJY-182 yang mendatangi RS Polri diminta untuk membawa sejumlah dokumen
Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi menyampaikan dokumen tersebut dibutuhkan untuk mempermudah proses identifikasi.
"Keluarga yang datang ke posko Ante Mortem sebaiknya melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk kepentingan identifikasi," kata Ahmad kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).
Dokumen pertama, kata dia, keluarga korban diharapkan membawa ijazah ataupun kartu keluarga (KK) saat mendatangi RS Polri.
Hal itu untuk kepentingan pencarian sidik jari korban.
Ditambahkan Ahmad, Polri juga meminta data perawatan gigi atau dental record dan rontgen gigi korban.
Jika tidak ada, keluarga korban bisa membawa barang-barang pribadi yang biasa dipakai korban.
Baca juga: Eks Menhub Soroti Tidak Nyalanya Sinyal ELT Sriwijaya Air SJ 182: TERNYATA Punya FUNGSI Riskan
Baca juga: RAGAM Cerita Calon Penumpang Sriwijaya Air: Batal Ikut Terbang Karena Hal Ini
Baca juga: INI Nomor Hotline Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Barang-barang kepemilikan pribadi korban seperti sikat gigi yang biasa dipakai, pakaian dalam yang habis dipakai dan belum dicuci dan lain-lain," ungkapnya.
Terkait pengambilan sampel DNA, Polri mengharapkan orang tua atau anak kandung korban bisa mendatangi langsung ke RS Polri.
"Untuk pengambilan sampel DNA diharapkan orang tua kandung, anak kandung beserta pasangannya (suami/istri). Keluarga yang datang harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah membuat posko Antemortem-DVI di RS Polri Kramat Jati bagi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh, Sabtu (9/1/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus meminta keluarga korban agar datang ke posko tersebut dan memberikan ciri-ciri fisik keluarganya yang turut serta dalam pesawat.
"Kami harapkan keluarga penumpang pesawat terdekat untuk bisa segera ke pos antemortem di RS Polri Kramat Jati," ujar Yusri, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Yusri mengatakan keterangan dari pihak keluarga penumpang sangat diperlukan, baik mulai dari ciri-ciri hingga rekam jejak penyakit korban.
Hal tersebut, dapat mempermudah kepolisian dalam mengidentifikasi korban jika sudah ditemukan.
