Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penumpang Sriwijaya Air Sempat Pamit ke Ayah,‘Ayu Mau Naik Pesawat’

Ayu, putri bungsunya itu sempat video call dengan sang ibu, dua jam sebelum tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG
Arizal Effendi, ayah Putri wahyuni menerima kunjungan kerabat di kediamannya, Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kota Pekanbaru, Minggu (10/1/2021). Anak bungsu dan menantunya menjadi satu korban dalam tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ -182 

Keluarga Ayu pun langsung menyalakan televisi berharap ada kabar terkini tentang wanita itu bersama suaminya.

Mereka juga langsung menelepon ponsel Ayu, tapi sayang ponselnya tidak aktif.

Panggilan dari sambungan ponsel tidak masuk. Arizal mendapat telepon dari besannya di Pontianak.

Diceritakannya, bahwa keluarga di Pontianak juga kehilangan kontak dengan keduanya.

Keluarga Ayu juga kebingungan lantaran tidak ada informasi perihal kondisi anak bungsu kesayangan mereka.

Arizal menuturkan, putri bungsunya tersebut sudah pindah ke Jakarta sejak Maret 2020 lalu.

Suami Ayu, Ihsan Adhlan Hakim berasal dari Pontianak.

Mereka pulang ke kampung halaman sang suami untuk kenduri pernikahan yang tertunda di Pontianak.

Tetapi nasib berkata lain, naas pesawat yang mereka tumpangi mengalami insiden.

Ayu ternyata sempat singgah ke rumah orangtuanya di Pekanbaru, Riau.

Selama sepekan Ayu berada di rumahnya melepas rindu dengan orangtuanya.

Kemudian, Ayu dan suami berangkat pada, Kamis (7/1/2021) kemarin dari Pekanbaru ke Jakarta.

"Waktu mau pulang biasa-biasa saja. Mereka datang karena mau lihat saya sehabis keluar rumah sakit," jelasnya.

Keluarga masih menanti kabar dari maskapai perihal insiden tersebut.

Arizal mengatakan sudah ada keluarga yang datang ke Crisic Centre Jakarta.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved