Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Pekanbaru Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Wako Firdaus Ucap Duka Mendalam

Walikota Firdaus mengaku sangat prihatin satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ 182 yang merupakan warga Kota Pekanbaru Riau

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG
Ibunda Putri Wahyuni Effendi, Ratna terduduk di Kediamannya, Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kota Pekanbaru, Minggu (10/1/2021). Ia bersama kerabat menanti kabar anak bungsu dan menantunya yang menjadi korban dalam tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ -182. 

"Dia sempat bilang, Ayu mau naik ke pesawat. Saya bilang hati-hati ya nak," ujarnya menceritakan percakapan dengan Ayu Minggu (10/1/2021)

Pria 66 tahun hingga kini masih menanti kabar baik dari Ayu dan suaminya, Ihsan Adhlan Hakim.

Ia tidak henti berdoa ada keajaiban sehingga keduanya masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Arizal cuma bisa duduk di rumahnya Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kota Pekanbaru.

Satu persatu keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah bercat biru itu.

Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim (istimewa/tangkapan layar Instagram)

Mereka memberi doa dan dukungan kepada orangtua Ayu yang tidak sabar menanti kabar anak dan menantunya.

Pria paruh baya itu menuturkan bahwa kabar buruk tersebut diperoleh keluarga dari media sosial.

Keluarga Ayu pun langsung menyalakan televisi berharap ada kabar terkini tentang wanita itu bersama suaminya.

Mereka juga langsung menelepon ponsel Ayu, tapi sayang ponselnya tidak aktif.

Panggilan dari sambungan ponsel tidak masuk. Arizal mendapat telepon dari besannya di Pontianak.

Ia menuturkan bahwa keluarga di Pontianak juga kehilangan kontak dengan keduanya. Keluarga Ayu juga kebingungan lantaran tidak ada informasi perihal kondisi anak bungsunya.

Putrinya sudah pindah ke Jakarta sejak Maret 2020 lalu. Suami Ayu, Ihsan Adhlan Hakim berasal dari Pontianak.

Mereka pulang ke kampung halaman sang suami untuk kenduri pernikahan yang tertunda di Pontianak. Namun naas pesawat yang mereka tumpangi mengalami insiden.

Ayu ternyata sempat singgah ke rumah orangtuanya di Pekanbaru. Ia berada di sana selama sepekan. Ayu dan suami berangkat pada, Kamis (7/1/2021) kemarin dari Pekanbaru ke Jakarta.

"Waktu mau pulang biasa-biasa saja. Mereka datang karena mau lihat saya sehabis keluar rumah sakit," jelasnya.

Keluarga masih menanti kabar dari maskapai perihal insiden tersebut. Ia menyebut sudah ada keluarga yang datang ke Crisic Centre Jakarta.

Ia menyebut yang datang baru petugas kesehatan yang mengambil sampel DNA dari Arizal.

"Kita berharap ada informasi dari pihak berwenang, semoga ada kabar baik," harapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved