Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inilah Wajah Ayah yang Tendang Kaki Bayi Sampai Patah, Sebut Reky Bukan Darah Dagingnya

Wanita 19 tahun itu habis kesabaran tatkala sang anak yang masih balita ikut menjadi korban kekerasan suami.

Editor: Muhammad Ridho
TribunBatam.id/Eko Setiawan
Pria yang menganiaya bayinya hingga kaki patah, sekarang berada di Polresta Barelang, Selasa (12/1/2021). 

Sebab lehernya belum punya tenaga untuk menopang berat kepalanya.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di ruang penyidik Polresta Barelang, Selasa (12/1/2021), dia terus digendong neneknya.

Ia juga hadir di ruangan pemeriksaan mendampingi kedua orangtuanya diperiksa.

Pria yang menganiaya bayinya saat beraa di Polresta Barelang, Selasa (12/1/2021).
Pria yang menganiaya bayinya saat beraa di Polresta Barelang, Selasa (12/1/2021). (TribunBatam.id/Eko Setiawan)

Anak seumuran R yang tak tahu apa-apa harus menjadi korban kebiadapan ayah kandungnya.

Setiap orang yang melihat Reky di ruang penyidik meneteskan air mata dan memandang geram ke arah Dwiki.

Selama pemeriksaan di ruang penyidik Polresta Barelang, Marlina (19) ibu kandung dari R terus menangis.

Dirinya merasa menyesal selama ini tidak berani menceritakan kebiadapan suaminya kepada orang lain.

Selama ini dia pendam sendiri rasa sakit yang dialaminya akibat ulah Dwiki Alfandi (20) suaminya itu.

Sudahlah tidak memberikan nafkah kepada anak dan istrinya, Dwiki kerap main tangan.

Bahkan ketika dia marah selalu memukul anaknya yang masih balita.

Terakhir, sang anak ditendang ketika sedang terlelap tidur hingga mengalami patah tulang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya penankapan tersebut.

Kompol Andri Kurniawan Kasat Reskrim Polresta Barelang saat memberikan konfirmasi terkait kasus kekerasan terhadap anak
Kompol Andri Kurniawan Kasat Reskrim Polresta Barelang saat memberikan konfirmasi terkait kasus kekerasan terhadap anak (tribunbatam.id/Eko Setiawan)

Andri yang juga seorang bapak terlihat geram ketika awak media mengkonfirmasi berita tesebut.

Menurut Andri, apa yang dilakukan oleh pelaku memang sudah di luar kewajaran.

Ia berjanji akan melakukan pemeriksaan secara maksimal terhadap pelaku.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved