Tenda Pengungsi Korban Gempa Majene Dihantam Angin Kencang : Di Mana Lagi Kami Berlindung?"
Ratusan tenda pengungsi korban gempa di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene diterbangkan angin kencang. Kepanikan terjadi karena anak-anak menangis.
Sampai hari ini, Senin (18/1/2021), telah terjadi 39 kali gempa sejak gempa besar terjadi Jumat (15/1/2021).
Gempa hari ini terjadi sekitar pukul 12.11 WITA.
Dari Analisaa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 11.11 WIB itu sudah menjadi gempa ke-39.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa yang baru saja terjadi memiliki magnitudo M 4.2.
“Warga kembali terkejut dan panik akibat guncangan yang terjadi, karena trauma akan guncangan gempa kuat yang telah terjadi sebelumnya,” kata Daryono seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Daryono mengungkapkan untuk episenter gempa bumi yang terjadi ini terletak pada koordinat 2,91 LS dan 118,99 BT. Lokasi tepatnya terjadi di darat pada jarak 27 kilometer arah Tenggara Kota Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer.
Seperti rentetan gempa sebelumnya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju-Majene dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa ini menimbulkan guncangan yang dirasakan di Majene dan Mamuju dalam skala intensitas II MMI dan tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, dilansir dari bnpb.go.id, gempa susulan yang baru saja terjadi, berdasarkan informasi tim relawan yang berada di Mamuju, gempa dirasakan cukup kuat namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.
Belum ada laporan terkait dampak gempa susulan tersebut.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.
Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan
“BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan,” sambung Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angin Kencang Landa Majene, Tenda Pengungsi Beterbangan, Korban Gempa: Di Mana Lagi Kami Berlindung?" dan Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Warga Majene dan Mamuju Trauma Terus Terjadi Gempa Susulan, Hingga Hari Ini 39 Kali Gempa,