Akhir Kisah Panti Pijat Plus-plus Khusus Gay di Medan, Buka Pijat Plus-plus Berkedok Spa
Panti pijat pluis-plus khusus Gay yang disediakan oleh A Meng ditetepkan bersalah oleh pengadilan.
Pengakuan tersebut diunggah pasien di akun Twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020).
Pasien Covid-19 mengunggah tangkapan layar percakapan Whatsapp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di RS Wisma Atlet Kemayoran.
Chat mesum viral di media sosial
Dalam chat mesum itu, pasien dan perawat janjian melakukan seks sesama jenis di toilet Wisma Atlet.
Si pasien juga mengunggah foto sebuah alat pelindung diri (APD) yang disebutkan milik perawat dalam kondisi terlepas.
Pengakuan @bottialter itu pun langsung ramai direspons warganet. Sejumlah akun ramai-ramai melaporkan ke dinas terkait.
Belakangan si pasien mengunci akun Twitternya agar tak bisa diakses publik.
Namun, tangkapan layar pengakuan pasien itu sudah terlanjur viral.
Akui Perbuatan
Setelah viral, informasi ini pun sampai ke manajemen Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Kodam Jaya selaku pengelola Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet langsung melakukan penelusuran.
Identitas pasien dan perawat langsung dikantongi.
Keduanya juga langsung diperiksa.
Mereka pun mengakui sudah melakukan hubungan intim sesama jenis.
"Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui.
Namun untuk proses selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kepolisian selaku penyidik sipil demi keadilan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Hasil test perawat dan pasien Covid-19