Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah

dibeberkan di bawah ini adalah perebutan Lapangan Udara Simpang Tiga Pekanbaru kini Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru oleh Kopassus dari PRRI

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Kolase/TribunJambi.com
Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah. Foto: Kopassus dan LB Moerdani 

Meski belum pernah ikut latihan terjun payung, dia selamat sampai darat.

Bersama pasukan yang dipimpinnya, bandar udara Pekanbaru akhirnya dapat direbut kembali.

Kisah tentang Kopassus ini ditulis Julius Pour dalam buku Benny Tragedi Seorang Loyalis.

Operasi penumpasan PRRI merupakan satu di antara misi berbahaya yang dilakukan Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD).

Pasukan ini merupakan cikal bakal Kopassus.

Operasi militer yang dipimpin Letnan Satu Leornadus Benny Moerdani atau LB Moerdani berhasil membuat kocar-kacir tentara pemberontak yang saat itu berada di sekitar Lapangan Udara Simpang Tiga, Pekanbaru.

LB Moerdani dan pasukan Kopassus diterjunkan dari pesawat untuk bisa ke sasaran.

Meski belum pernah ikut latihan terjun payung, LB Moerdani sukses terjun dengan selamat bahkan mampu memimpin pasukannya merebut bandar udara Pekanbaru.

Pertempuran didahului dengan serangan udara ke daerah lawan.

Di atas udara Lapangan Udara Simpang Tiga yang dikuasai pasukan PRRI, satu persatu pesawat pemburu P-51 Mustang dan Bomber B-25 Mitchell menukik berurutan.

Pesawat pemburu itu menghamburkan rentetan peluru berkaliber 12,7 milimeter.

Aksi gabungan fighter dan bomber itu dimaksudkan untuk mengamankan Lapangan Udara Simpang Tiga, sebelum pasukan Lintas Udara diterjunkan.

Pasukan PRRI yang mengawasi senjata Arhanud di landasan, hanya sempat memberikan perlawanan sebentar, sebelum berhamburan melarikan diri.

Pasukan penyerbu, terdapat Letnan Satu Leornadus Benny Moerdani, Komandan Kompi A RPKAD.

Sebagai Danki (komandan kompi), Benny agak resah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved