Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah

dibeberkan di bawah ini adalah perebutan Lapangan Udara Simpang Tiga Pekanbaru kini Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru oleh Kopassus dari PRRI

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Kolase/TribunJambi.com
Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah. Foto: Kopassus dan LB Moerdani 

Pasalnya, meski memiliki kualifikasi Komando, dia sama sekali belum pernah mengikuti latihan terjun.

Isyarat Bersiap

Mendekati Simpang Tiga, jump master memberi isyarat bersiap.

Begitu lampu merah menyala pintu Dakota langsung terbuka.

Tiga kompi pasukan Lintas Udara berhasil mendarat dengan selamat tanpa kerugian apapun.

Para pemberontak tak mengira pasukan TNI telah mendarat.

Melihat pasukan Komando bergerak cepat sembari mengumbar tembakan, pasukan PRRI lari kocar kacir masuk hutan.

Pasukan pemberontak itu meninggalkan peralatan perang dan bantuan dari Amerika Serikat yang baru dikumpulkan di landasan.

Temukan Peti Penuh Uang

Ada hal mengejutkan ditemukan RPKAD.

Saat di landasan, Letnan II Dading Kalbuadi, rekan Benny, menendang sebuah peti kayu.

Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah. Foto: Ilustrasi emas batangan
Kopassus Rebut Lapangan Udara Pekanbaru dari PRRI, Ada Campur Tangan Amerika Serikat - Fakta Sejarah. Foto: Ilustrasi emas batangan (net/tribun)

Mereka terkejut saat melihat isi peti tersebut.

Ternyata, peti itu berisi uang berjumlah banyak.

Dading sempat bertanya kepada Benny, yang kemudian dijawab untuk ditinggalkan saja.

"Sudahlah jangan kau hiraukan. Tinggalkan saja, nanti kamu mati," kata Benny.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved