Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 11 Tahun Curi 3 Motor Cuma Ingin Terlihat Keren, Dipakai Keliling, Besin Habis Motor Ditinggal

Bocah tersebut mencuri motor tersebut agar terlihat keren. Ia juga meninggalkan motor hasil curian di jalan saat bensin kendaraan itu habis.

Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/TheoRizky
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - GA bocah 11 tahun yang masih duduk di kelas 5 SD diamankan polisi.

Ia mencuri 3 motor masing-masing milik ketua RT, ketua RW, dan pensiunan polisi.

Bocah tersebut mencuri motor tersebut agar terlihat keren. Ia juga meninggalkan motor hasil curian di jalan saat bensin kendaraan itu habis.

Korban adalah warga Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Selain ingin terlihat keren, GA nekat mencuri motor agar bisa kebut-kebutan seperti teman sekolahnya.

Bocah 11 tahun itu diamankan saat mencuri motor ketiga kalinya di sebuah masjid pada Rabu (27/1/2021).

Saat itu ia kepergok oleh penjaga masjid dan langsung dibawa ke polsek setempat.

“Saat hendak mencuri sepeda motor yang ketiga kalinya, GA kepergok penjaga masjid.

GA bersama sepeda motor curiannya langsung dibawa ke polsek,” ujar Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Suwardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Kepada polisi, GA mengaku sempat meminta motor kepada orangtuanya.

Namun keinginannya tidak dikabulkan karena faktor ekonomi.

Baca juga: Media Asing Beritakan Pasangan Gay Di Aceh Ini Meringis Dihukum Algojo

Baca juga: Sosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Muntai Bengkalis, Masih Pakai Sepatu

Motor curian ditinggal karena bensin habis

GA bercerita jika ia tak memiliki keahlian khusus atau menggunakan alat saat menjalankan aksinya.

Salah satu motor dibawa GA saat pemilik lupa mengambil kunci yang masih menggantung.

Sementara motor lainnya ia ambil dengan menggunakan kunci motor yang ia temukan di jalan.

“Kebetulan dua sepeda motor lainnya itu anak kuncinya rusak. Jadi pakai kunci apa saja bisa dihidupkan sepeda motornya,” jelas Sigit.

GA mengaku tak menjual motor curiannya.

Ia menggunakan motor tersebut untuk berkeliling di wilayah Caruban.

Setelah bahan bakar habis, ia meninggalkan motor dan kuncinya di pinggir jalan.

Meski tertangkap tangan mencuri sepeda motor, GA tidak ditahan karena masih anak-anak.

Meski begitu, proses hukum tetap berlanjut.

“Karena pelaku umurnya masih di bawah 12 tahun maka dikembalikan ke orang tuanya. Namun proses hukumnya tetap jalan,” kata Sigit.

Didampingi petugas dinas sosial

Saat diperiksa kepolisian, GA ditemani petugas dinas sosial dan Bapenas.

Petugas dari dinas sosial dan Bapas akan mendampingi pelaku dan orangtuanya selama tujuh hari.

Mereka juga melakukan peneilitan di lingkungan tempat tinggal pelaku untuk mencari tahu perilaku anak tersebut.

Hasil penelitian itu akan diserahkan ke pengadilanuntuk penetapan penanganan kasus pencurian sepeda motor tersebut.

"Nanti kalau di pengadilan penetapannya anak itu dikembalikan ke Dinas Sosial dan Bapas untuk pengawasan maka polisi akan SP3," jelas Sigit.

Ia mengatakan Bapas dan dinas sosial memiliki wewenang menentukan GA diserahkan ke panti rehabilitasi atau orangtuanya.

Jika dikembalikan ke orangtua maka GA diawasi selama enam bulan oleh Bapas dan dinas sosial.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah SD yang Curi 3 Motor Hanya Ingin Terlihat Keren, Tinggalkan Curian karena Bensin Habis, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/29/bocah-sd-yang-curi-3-motor-hanya-ingin-terlihat-keren-tinggalkan-curian-karena-bensin-habis?page=all.

Editor: Miftah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved