Saham Blue Chip di Pasar Modal: BERIKUT Jenis Saham Blue Chip Punya Fundamental Bagus
Blue chip mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Tapi bukan berarti semua yang di LQ 45 itu blue chip ya. Bisa jadi ada saham yang emang saat itu karena sektornya lagi ramai, bukan karena laba perusahaannya lagi menanjak.
d. Saham dari perusahaan yang jadi market leader
Nah, tolak ukur ini bisa jadi cara yang termudah buat menentukan sebuah saham itu bisa dikatakan blue chip. Sebut aja seperti Astra (ASII), atau PT Telkom (TLKM).
Keduanya adalah perusahaan yang jadi market leader di sektornya. Produk-produk mereka kerap digunakan masyarakat.
Atau sebut aja deh, bila perusahaan tersebut bisa “memonopoli” pasaR, maka udah pasti sahamnya ya jadi blue chip.
Baca juga: Gerebek Sejoli yang Sedang Asyik Tidur Sekamar Di Kos, 4 Pemuda DI Semarang Ini Berakhir Penjara
Baca juga: Begitu Mudahnya McGregor Tumbang, Manny Pacquaio Kehilangan Minat Bertarung
Baca juga: VIDEO: Vitalia Sesha Bebas dan Berharap Dinikahi Kekasih yang Ditangkap Bersamanya
Contoh Saham Blue Chip
Memang semua blue chip itu ada di Indeks LQ 45. Tapi sebagian besar dari LQ45 adalah blue chip. Sampai saat ini pun belum ada laporan update mengenai daftar mana yang blue chip dan mana yang bukan.
Tapi untungnya, sejumlah media seringkali menyebut 20 nama saham yang sering disebut blue chip. Inilah deretan sahamnya.
Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI): Konstruksi
Adaro Energy Tbk (ADRO): Tambang
AKR Corporindo Tbk (AKRA): Logistik
Aneka Tambang Tbk (ANTM): Tambang
Astra International Tbk (ASII): Otomotif
Bank Central Asa Tbk (BBCA): Perbankan
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Perbankan