AHY Bocorkan 5 Pelaku Gerakan yang Ingin 'Kudeta' Partai Demokrat: Ada Pejabat Jokowi
AHY menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Partai Demokrat menjadi sorotan.
Pasalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menyebutkan ada yang berupaya mengkudeta Partai Demokrat.
AHY mengatakan cara yang akan dilakukan untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat adalah dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB)
Menurut AHY, berdasarkan penuturan para saksi, untuk memenuhi syarat dilaksanakannya KLB pelaku gerakan menargetkan 360 orang pemegang suara.
Orang-orang tersebut, lanjut AHY, akan diajak dan dipengaruhi dengan imbalan uang dalam jumlah besar.
"Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka mengklain telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya," terang AHY pada konfrensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021).
Berdasarkan keterangan AHY, diduga terdapat lima aktor di balik upaya pengambilalihan kekuasaan tersebut.
Baca juga: Promo Indomaret Terbaru, Ragam Susu Bayi, Odol Hingga Sabun dan Shampo Berlaku Hingga 15 Februari
Baca juga: Artis Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Umi Pipik Sampaikan Duka Mendalam
Baca juga: Cemburu, Pemuda 21 Tahun Bakar Istrinya di Deli Serdang: Terpaksa Ditembak Polisi
"Satu kader Demokrat Aktif, satu kader Demokrat yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat korupsi, dan satu kader yang keluar dari Demokrat sejak 3 tahun lalu," terang AHY.
Sedangkan, satu orang aktor lainnya diduga bukan merupakan kader Demokrat dan seorang lagi merupakan pejabat yang berada dekat di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Maka dari itu AHY menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi.
Baca juga: Video: Saya Beli Tanah Bukan Pulau Lantigiang Selayar, Tanah Sudah Dikuasai Kakek Syamsu Sejak 1942
Baca juga: Penggabungan 3 Bank Syariah Tuntas, Bagaimana Nasib Nasabah? Ini Penjelasan BSI
Baca juga: Delapan Santri Ponpes Nurul Hidayah Bengkalis Dinyatakan Sembuh Dari Covid
AHY juga menegaskan bahwa Partai Demokrat akan bersikap tegas untuk menghadapi permasalahan ini.
"Kami akan bersikap tegas, namun Insya Allah, Partai Demokrat akan tetap konsisten menggunakan cara-cara yang damai dan berkeadaban.
Bukan kekerasan dan kegaduhan sosial yang mungkin saja akan mengganggu situasi nasional yang tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi dewasa ini," pungkasnya.
