AHY Sebut Pihak yang Ingin 'Kudeta' Partai Demokrat, Nasdem: Itu Halu, Bilang Aja Mau Masuk Koalisi
kepentingan Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan sudah didapatkan, dengan menguasai 80 persen partai politik di parlemen.
Empat sosok tersebut merupakan kader Demokrat yang aktif, kader partai yang sudah tidak aktif, dan dua mantan kader.
Sementara satu sosok lainnya adalah orang yang berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Dipecat Raffi Ahmad, Merry & Sensen Sujud Syukur, Udah 12 Tahun Gak Naik Gaji ya Allah
Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs Juventus: Dybala Kembali Merumput, Nerazzurri Mesti Waspada
AHY juga menyebutkan, gerakan ini juga sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.
Namun, karena masih memegang asas praduga tak bersalah, AHY mengatakan telah berkirim surat kepada Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi.
Masih dalam konferensi pers itu, AHY juga mengungkapkan, informasi tersebut berdasarkan laporan dan aduan dari para pimpinan dan kader Partai Demokrat.
AHY menjelaskan, pengambilalihan posisi ketua umum Partai Demokrat akan dijadikan akan kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.
Berikut pidato lengkap AHY terkait 'rencana kudeta' terhadap Partai Demokrat:
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat siang
Salam sejahtera bagi kita semuanya
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan
Rekan-rekan wartawan yang saya cintai dan muliakan, terima kasih atas kehadirannya di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat ini.
