Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inilah Kronologi Pria yang Nekat Meraba Calon Mertua yang Tidur hingga Ajak Berhubungan Badan

Inilah kronologi seorang pria yang nekat meraba calon merua yang sedang tidur kemudian mengajaknya berhubungan badan. Terungkap fakta ini

Editor: Budi Rahmat
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Inilah Kronologi Pria yang Nekat Meraba Calon Mertua yang Tidur hingga Ajak Berhubungan Badan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah kronologi seorang pria yang nekat meraba dada calon mertuanya dan mengajaknya melakukan hubungan badan.

Peristiwa tersebut terjadi saat istrinya sedang tertidur. Pria itu kemudian melihat dada mertuanya tersingkap.

Ia malah naik hasrat dan kemudian memegangnya. Korban yang kaget kemudian terbangun. Parahnya pria itu malah mengajak camernya melakukan hubungan badan.

Tak diduganya, beginilah reaksi calon mertua setelah diajak melakukan hubungan badan

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pelecehan Istri Isa Bajaj, Habis Nonton Film Porno dan Dalam Kondisi Mabuk

Baca juga: Aksi Perampokan Sadis, Pemilik Ruko Disekap, Perampok juga Lakukan Pelecehan Seksual

Ilustrasi. Kronologi Pelecehan Seksual Warga Jerman oleh Pencuci Karpet di Bukittinggi, Awalnya Buntuti Korban
ilustrasi

 

Seorang lelaki berusia 25 tahun dijatuhi hukuman 9 bulan penjara pada Kamis (21/1/2021), karena meraba-raba ibu pacarnya yang sedang tidur.

Lelaki yang tidak disebut namanya untuk melindungi identitas korban itu, mengaku bersalah atas tuduhan yang dihadapinya.

Pengadilan mengatakan, terdakwa memiliki bayi dengan pacarnya dan tinggal di rumah ibu si pacar pada 9 Maret 2020.

Melansir Channel News Asia pada Jumat (22/1/2021), kronologi bermula sekitar jam 8 pagi pacarnya tidur di kamar setelah selesai mengurus anak mereka malam hari.

Sebelum pukul 11.30 terdakwa masuk ke kamar korban untuk mengambil bantal, dan ia melihat ibu pacarnya sedang tidur dengan bagian dadanya tersingkap.

Terdakwa lalu melakukan pelecehan seksual di bagian payudara korban, kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Tin Shu Min. Ia pun menyentuh mulut korban dengan tangannya.

Saat korban terbangun, ia melihat terdakwa berjongkok di sampingnya dengan celana terbuka.

Terdakwa berkata kepadanya, "Ayo berhubungan seks" dan korban menolak lalu bertanya di mana putri dan bayinya. Terdakwa menjawab, mereka sedang tidur.

Baca juga: Menular Mirip Virus! Pardi, Pelaku Pencabulan Anak Laki-laki ini Dulunya Korban Pelecehan Seksual

Baca juga: Paksa Keponakan Pegang Bagian Sensitifnya, Pelaku Pelecehan Anak Ini Dihajar Massa Sampai Bonyok

Korban lalu pura-pura tidur lagi dan terdakwa pergi. Korban sangat syok, tetapi tidak langsung melapor karena khawatir terdakwa bakal curiga.

Kemudian pukul 12.35 siang saat terdakwa sedang mengurus bayinya, korban memanfaatkan waktu tersebut untuk melapor ke polisi yang berujung penangkapan terdakwa.

Setelah kejadian itu korban rutin menghadiri sesi di Institute of Mental Health karena merasa tertekan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved