Ibu Siram Air Panas ke Anak Kandung Usia 10 Tahun, Gara-gara Nggak Mau Bantu Orangtua

DW ditangkap karena diduga tega menyiram anak kandungnya, RG (10), dengan air panas. Sang ibu lepas kendali dan menganiaya anaknya.

Editor: Sesri
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Seorang ibu rumah tangga berinisial DW saat berada di Polda Nusa Tenggara Barat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kesal pada anaknya yang masih berusia 10 tahun, seorang ibu tega menganiaya hingga menyiram sang anak dengan air panas.

Kasus ini terungkap setelah nenek korban yang berinisial NA mengetahui perbuatan anaknya, DW.

NA melaporkan tindakan anaknya itu ke polisi

Ibu rumah tangga berinisial DW, warga Desa Meninting, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat itu akhirnya ditangkap personel Polda NTB.

DW ditangkap karena diduga tega menyiram anak kandungnya, RG (10), dengan air panas.

"Sampai kulit RG melepuh dan kemerahan," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (5/2/2021).

Aniaya Pedagang Sampai Luka karena Tak Diberi Rokok Gratis, Pria Ini Diganjar Hukuman Penjara

Foto Sendiri Malah Dianggap Cewek Lain, Cemburu, Perempuan Ini Aniaya Suaminya, Akhirnya Nyesal

Pemuda 17 Tahun Jerat dan Aniaya Mantan Kekasihnya di Jalan, Kesal Cintanya Diputus

Siapa yang Aniaya Pasangan Kekasih di Kamar Kos, Cowok Meninggal dan Cewek Kritis, Terjadi Magrib

Ilustrasi kekerasan/ ayah tega aniaya anak.
Ilustrasi kekerasan (SHUTTERSTOCK)

Artanto menjelaskan, pelaku mengaku tega menganiaya anak kandungnya itu karena kesal.

Awalnya, pelaku meminta bantuan anaknya yang berusia 10 tahun itu membuat makanan untuk sang adik.

Tetapi, RG menolak permintaan ibunya.

DW pun pun kesal mendengar penolakan itu.

Sang ibu lepas kendali dan menganiaya anaknya.

DW lalu menjambak rambut anaknya.

"Pelaku sempat menjambak dan membenturkan kepala anaknya ke tembok sebanyak tiga kali," kata Artanto.

Setelah itu, pelaku melepar anaknya dengan panci dan menyiramnya dengan air panas.

"DW tega melempar anaknya dengan panci lalu menyiramnya dengan air panas yang ada di dalam termos," kata Artanto.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved