Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayat Lelaki Mengapung di Sungai, Ditemukan oleh Warga yang Hendak Mandi

Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang hendak mandi di sungai. Korban ditemukan dalam kondisi membengkak.

Editor: Ariestia
Net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mayat seorang lelaki itu ditemukan di Sungai Rupit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (6/2/2021) malam.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang hendak mandi di sungai. Korban ditemukan dalam kondisi membengkak.

Kepala Desa Beringin Jaya, Paisal dikonfirmasi Tribunsumsel.com membenarkan penemuan mayat yang sudah membengkak itu.

"Iya benar, mayatnya sudah dibawa ke RSUD Rupit, belum tahu identitasnya, kami masih mencari informasi," kata Paisal.

Ia menyebutkan, mayat itu ditemukan mengapung oleh warganya yang hendak mandi di sungai.

Mayat yang mengenakan baju merah putih itu terdampar di ranting kayu lalu ditarik warga ke tepi sungai.

"Awalnya ada warga mau mandi, terus lihat (mayat) itu, terus dia langsung manggil warga yang lain, ditariklah ke tepi (sungai)," cerita Paisal.

Paisal mengatakan, belum ada warga di desanya yang melaporkan kehilangan anggota keluarga, begitu pun dari desa tetangga.

"Tadi banyak warga yang lihat, ada warga dari desa sebelah juga, tidak ada yang kenal."

"Di desa kami ini juga belum ada laporan warga hilang, identitasnya juga tidak ada, semoga cepat diketahui keluarganya," kata Paisal.

Kapolsek Muara Rupit, AKP Forliamzon juga membenarkan penemuan mayat di Desa Beringin Jaya itu.

Polisi masih melakukan penyelidikan identitas mayat tersebut.

"Iya benar, anggota masih lidik identitasnya," kata dia.

(Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Hendak Mandi, Warga Syok Lihat Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Rupit Muratara dan di Tribunnews.com dengan judul Hendak Mandi, Seorang Warga Kaget Lihat Mayat Laki-laki Mengapung di Sungai, Jasadnya Membengkak.

-------------------------------------------------------------------

TERKUAK Identitas Mayat Wanita Tertusuk Bambu, Ternyata Weni Tania, Mayat Itu Sahabat Saya'

Weni Tania merupakan nama mayat perempuan yang ditemukan sudah membusuk. Weni Tania diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.

Mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi, terungkap.

Mengenai Weni Tania diungkapkan satu sahabatnya, Viki Ruspiandi (21).

Weni Tania merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.

Viki mengatakan merupakan teman sekelas hingga lulus di SMK PGRI Wanaraja (SMEA Aceng).

"Saya dan Weni sudah dari kelas 10 hingga lulus satu kelas terus. Dia orang baik," kata Viki.

Ia menyebutkan Weni adalah orang yang pendiam sejak duduk di bangku SMA dan terkadang suka menangis tanpa sebab.

"Kalo di kelas juga suka diam enggak banyak bicara, kadang suka menangis tanpa sebab. Sama saya sering ditanya kenapa, tapi tidak pernah mau jawab. Dipendam sendiri saja kayaknya," ungkap Viki.

Setelah lulus sekolah, Viki sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Weni.

Maka, dia merasa kaget ketika mendengar kabar terbaru sahabatnya itu. 

"Kaget saat tahu mayat itu adalah sahabat saya," katanya.

Viki yang bekerja di PT KAI Stasiun Wanaraja itu berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian sahabatnya.

"Biar enggak simpang-siur lagi di medsos," ucapnya.

Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar, mengatakan, Weni meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.

“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Oon.

Oon melanjutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan lubang anus tertancap bambu.

"Saat kondisi mayat ditemukan, di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter," ucapnya.

Ditemukan di Kebun Warga

Mayat wanita ditemukan daam kondisi mengenaskan di kebun milik warga di Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Jumat (5/2/2021).

Mayat yang belum diketahui identitasnya itu tewas dengan kondisi dubur tertusuk bambu.

Fahmy Fadhil (27) warga Tegal Panjang mengatakan, warga di kampungnya heboh saat ada kabar penemuan mayat.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00-an. Mayatnya ditemukan di sungai kecil di belakang Pabrik PT Japfa," kata Fahmy saat diwawancarai Tribun via telpon. 

Dia mengatakan, wanita tersebut mengenakan kaus kuning bergambar kucing dan celana jeans biru. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved