Truk Tangki vs Fuso Tabrakan di Pertigaan Simpang Perak Riau, Mau Tahu Penampakannya?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Apa jadinya jika sopir dua kendaraan berbody besar tak bis akendalikan kemudi? Tabrakan pasti tak terelakkan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (6/02/2021).

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan dua truk besar terjadi di Simpang Perak Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni truk Fuso nomor polisi B 9300 T dengan truk tangki BM 9542 RO.

Tabrakan tepat berada di Simpang Perak, perbatasan antaran Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan dengan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.

Kedua kendaraan besar itu mengalami kerusakan pada bagian depan.

Beruntung dalam kejadian tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

Foto-foto dan video kecelakaan beredar luas di media sosial Facebook maupun Instagram.

Dari penampakan mobil pada kerusakan cukup parah pada bagian depan.

Kepala kedua mobil raksasa itu ringsek akibat tubrukan hingga ke bagian pintu kemudi.

"Tak ada korban dan kedua sopir dalam keadaan sehat. Hanya kerusakan kendaraan saja," terang Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (7/02/2021).

Truk fuso dikemudikan oleh Chairul Arenaldi (29) warga Dusun ll Tanjung Mulya Hinai Langkat, Sumatera Utara.

Sedangkan truk tangki dikendarai oleh Abdul Latif Munte (27) tercatat tinggal di Bagan Batu Rokan Hilir.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh polisi, kerugian material yang timbul mencapai Rp 40 Juta.

Awalnya truk fuso yang dikemudikan Chairul bergerak dari Kota Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci.

Setibanya di Simpang Perak Jalintim Kilometer 65 Pangkalan Kerinci, tiba-tiba truk tangki yang dikemudikan Abdul Latif melaju dari Pangkalan Kerinci menuju Kerinci Kanan Siak.

Lantaran jarak sudah sangat dekat, tabrakan tak bisa dihindari lagi dan kedua mobil bertubrukan tepat di pertigaan Simpang Perak.

"Kendaraan dievakuasi ke tepi, agar arus lalu lintas kembali normal," tandas Kasat Teguh.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )