Pelaku Cabul di Pelalawan Sesak Nafas Aksinya Ketahuan, Berakhir di Sel Tahanan 

Ringkasan Berita:

• Peia berinisial JMP (53) melakukan aksi pelecehan terhadap bocah perempuan berusia 8 tahun.
• Korban melapor pada ibunya.
• Pelaku ketakutan lalu sesak nafas saat makin banyak yang menginterogasi.
• Tersangka JMP diamankan Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seorang pelaku pelecehan anak di bawah umur di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau sesak nafas setelah aksinya diketahui oleh keluarga korban, Jumat (7/11/2025) pekan lalu. 

Pelaku berinisial JMP (53) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Ukui, Pelalawan diduga melecehkan seorang anak perempuan berinisial N.

Gadis belia itu masih berusia 8 tahun.

Aksi bejat JMP diketahui orangtua korban dan melaporkan lelaki itu ke polisi.

Kini JMP diamankan Polsek Pangkalan Kuras dan dijebloskan ke sel tahanan.

Sesak nafasnya hilang setelah mendekam di dalam penjara. 

"Kasus ini ketahuan karena korban anak melapor ke orangtuanya. Ia mengakui dilecehkan tersangka," ungkap Kasi Humas Polres Pelalawan, Iptu Thomas Bernandes Siahaan kepada tribunpekanbaru.com, Senin (10/11/2025). 

Awalnya ibu korban berinisial RU (29) mendapat cerita dari putrinya pada Jumat (7/11/2025) sore, jika tersangka JMP memegang area sensitifnya.

RU terkejut mendengar pengakuan korban anak yang dilecehkan dan langsung mendatangi pelaku dengan membawa anaknya. 

Setelah bertemu dengan JMP, ibu korban langsung melabrak dan menanyakan perbuatannya kepada putrinya.

Namun pria itu berkilah dengan menjawab jika ia bersama korban hanya bermain es batu.

"Jujur ajalah, kau apakan anakku?," ibu korban kenali bertanya. 

Tersangka masih bertahan dengan jawabannya yank bermain es batu ke perut korban.

Lantaran tidak mengaku, RU mengancam dengan menelpon suaminya atau ayah korban anak untuk melaporkan pencabulan itu. Saat itu pelaku langsung ketakutan.