Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Semburan Gas di Pekanbaru

UPDATE Semburan Gas di Pekanbaru,Hari ke-4 Sudah Jauh Berkurang, Suara Gemuruh Masih Terus Muncul

Semburan gas bercampur lumpur di Ponpes Al Ihsan Tenayanraya Pekanbaru, Minggu (7/2/2021) terlihat semburan sudah jauh berkurang dari hari sebelumnya

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Semburan gas bercampur lumpur di pondok pesantren Al Ihsan Tenayanraya Pekanbaru, Minggu (7/2/2021) sudah jauh berkurang dari hari sebelumnya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANNARU - Memasuki hari keempat munculnya semburan gas bercampur lumpur di pondok pesantren Al Ihsan Tenayanraya Pekanbaru, Minggu (7/2/2021) terlihat semburan sudah jauh berkurang dari hari sebelumnya.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, pada hari Minggu ini, hanya muncul beberapa kali semburan saja dalam hitungan menit.

Berbeda bila dibandingkan dua hari sebelumnya, semburan terus muncul tanpa henti.

Hanya saja saat ini sesekali semburan muncul membawa lumpur yang berwarna kuning pekat yang merupakan tanah dari dalam perut bumi.

Suara gemuruh juga masih terus terdengar hingga radius 50 meter dari lokasi lubang semburan gas tersebut.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman yang juga koordinator tim penanganan semburan lumpur di lokasi mengatakan intensitas semburan sudah jauh berkurang dari sebelumnya.

Indra Agus Lukman
Indra Agus Lukman (tribunpekanbaru.com)

"Dalam satu menit sekarang hanya beberapa kali semburan dari kawah yang berdiameter enam meter itu,"ujar Indra Agus Lukman kepada Tribunpekanbaru.com Minggu.

Indra Agus Lukman juga menjelaskan terkait masih adanya suara gemuruh dari dalam perut bumi.

Karena adanya pertemuan air dan gas didalam ditambah material tanah sehingga muncul semburan ke luar.

"Itu yang mengakibatkan munculnya tanah berbentuk lumpur yang kental keluar,"ujar Indra Agus.

Namun yang jelas menurut Indra Agus Lukman setelah dilakukan uji beberapa kali oleh tim di lokasi baik dari perusahaan gas maupun dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Lokasi semburan gas bumi yang disertai lumpur dan abu di kawasan Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kota Pekanbaru, Jumat (5/2/2021). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir).
Semburan gas bumi yang disertai lumpur dan abu di kawasan Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kota Pekanbaru, Jumat (5/2/2021). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Hasilnya gas yang keluar tidak membahayakan.

"Jadi kami di posko yang didirikan ini Alhamdulillah tidak ada masalah dan juga sengaja dibuat jarak dari lokasi semburan,"ujar Indra Agus yang ditemui di posko yang didirikan berjarak 250 meter dari lokasi semburan.

Indra Agus menambahkan dengan memperhatikan perkembangan semburan gas lumpur tersebut, di mana hari pertama dan kedua semburan naik, ketiga dan keempat turun.

"Kalau menurun intensitasnya terus maka akan selesai semburan dalam dua atau tiga hari ini,"jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved