KKB Papua Kembali Beraksi, Seorang Tukang Ojek Tewas Ditikam
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi melakukan teror ke warga.
Rampas Dana Desa
Sumber dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhirnya terungkap.
Ternyata selama ini mereka menggunakan uang pemerintah.
Setiap pencairan Dana Desa (DD) , KKB OPM selalu mendatangi sejumlah kepala desa dan mengintimidasinya.
Daripada ditembak, sejumlah kepala desa terpaksa memberikan Dana Desa (DD) yang seharusnya untuk mendanai pembangunan infrastruktur desa itu ke KKB OPM.
Dana Desa yang mereka rampas tersebut diduga kuat untuk membeli senjata dan amunisi untuk membuat teror.
Fakta tersebut terungkap dari hasil penyelidikan polisi.
Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan, ternyata sudah lama KKB OMP menjalankan aksinya.
"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar dia (KKB) selalu minta jatah, kalau tidak dikasih mereka tidak aman saat kembali ke kampungnya," kata Wayan saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
"Sebagian dari situ untuk membeli senjata, amunisi, itu sudah salah satu pemasukan KKB," ungkap Wayan.
Meski sudah mengetahui informasi tersebut, namun, aparat keamanan sendiri sejauh ini masih kesulitan untuk melakukan pengawalan terhadap kepala desa yang telah mencairkan anggaran itu.
Pasalnya, medan yang ditempuh untuk melakukan pengawalan tidak mudah.
"Lokasinya jauh-jauh, semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki kecuali yang di sekitar Sugapa saja," kata dia.
Sementara itu, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku selama ini ada beberapa kepala desa yang telah melaporkan terkait perampasan dana desa oleh KKB tersebut.
"Ada beberapa kepala desa mengakui kalau mereka diminta memberikan dana desa dan terpaksa memberikan daripada mereka ditembak," kata Natalis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kkb-papua-tikam-warga-hingga-tewas.jpg)