Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapal Selam Jepang Sundul Lambung Kapal China yang Masuki Perairan Jepang

Sehingga awak kapal selam Jepang tak bisa meminta bantuan dengan radio.  Mereka terpaksa meminta bantuan menggunakan ponsel. 

News.com
Kapal selam Jepang tabrak kapal China 

"Sangat disayangkan kapal selam MSDF bertabrakan dengan kapal komersial. '' ujarnya.

Dia mengatakan kapal selam, yang membawa sekitar 65 orang awak itu, untuk sementara kehilangan sinyal komunikasi karena kerusakan tiang antena.

Perdana Menteri Yoshihide Suga menginstruksikan pihak berwenang untuk memastikan apakah kapal itu aman, dan memberikan penyelamatan jika perlu.

"Kami akan mengambil setiap langkah yang mungkin," katanya kepada anggota senior partainya pada hari Senin, menurut Nikkei Asia . 

Kapal komersial itu meninggalkan tempat kejadian tetapi kemudian mengatakan kepada pejabat penjaga pantai Jepang bahwa kapal itu tidak mengalami kerusakan dan awaknya bahkan tidak merasakan dampaknya, kata Kishi.

Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan, dengan Penjaga Pantai Jepang dan Badan Keselamatan Transportasi Jepang mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka juga telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu. 

Analis RAND Corp dan mantan kapten Angkatan Laut AS, yang menganalisis gambar kerusakan tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa dampaknya akan membatasi kemampuan kapal selam.

'Saya tidak akan menyebut kerusakan itu "kecil". Kapal selam itu tidak bisa menyelam dan tidak bisa berkomunikasi, '' kata Martin melalui email ke jaringan berita. 

Kecelakaan itu terjadi hampir 20 tahun setelah kapal selam bertenaga nuklir AS menghantam dan menenggelamkan kapal penangkap ikan Jepang di dekat Honolulu, Hawaii.

Dalam kejadian itu, sembilan orang tewas, termasuk empat pelajar SMA.

Pada tanggal 9 Februari 2001, USS Greeneville melakukan demonstrasi permukaan darurat untuk tamu sipil di atas kapal ketika muncul di bawah Ehime Maru, sebuah kapal Jepang.

Dalam hitungan menit, kapal yang membawa siswa dan guru dari sebuah sekolah perikanan di Uwajima, Jepang, tenggelam.

Tim penyelamat menyelamatkan 26 orang dari kapal, dan Angkatan Laut AS harus membayar total $ 16,5 juta sebagai kompensasi kepada para korban dan keluarga mereka.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved