Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Pelalawan

Karhutla di Kuala Kampar Pelalawan Padam Total, Hari Ini Potensi Hujan Minim,Warga Diminta Waspada

Titik api Karhutla di Pelalawan sudah padam. Personil sudah ditarik, tetapi masih terus dipantau.

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Personil gabungan rayon Kuala Kampar melakukan pemadaman api karhutla di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar yang terjadi sejak Senin (8/2/2021) akhirnya berhasil dipadamkan secara total.

Tim gabungan dari Rayon Kuala Kampar diturunkan ke lokasi lahan terbakar melakukan pemadaman dan pendinginan.

Belasan personil Satpol PP dan Damkar, TNI, Polsek, dan pemerintahan setempat berjibaku dengan api yang menghanguskan tiga hektar lahan gambut.

Api dan asap juga hilang tinggal menyisakan puing terbakar di atas kebun kelapa milik masyarakat.

"Titik api yang di Sungai Solok sudah padam. Personil sudah ditarik, tetapi masih terus dipantau," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Abu Bakar FE kepada Tribunpekanbaru.com Rabu (10/2/2021).

Abu Bakar menuturkan, saat ini belum ada titik api baru yang muncul di wilayah Pelalawan.

Sepekan terakhir beberapa titik api telah muncul akibat musim kemarau yang semakin intens.

Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar FE, yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Kepala BPBD.
Abu Bakar FE, Pelaksana tugas Kepala BPBD Pelalawan. (TRIBUNPEKANBARU/JOHANNES TANJUNG)

Untung saja tim di masing-masing kecamatan bergerak cepat melakukan pemadaman, sehingga api berhasil dijinakkan sebelum membesar.

Hari ini, Rabu (10/2/2021), peluang hujan di Kabupaten Pelalawan sangat minim dan tampaknya panas terik yang akan terjadi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hujan diperkirakan akan turun pada sore dan malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang dan dapat disertai petir.

"Kewaspadaan harus tetap kita tingkatkan. Seluruh kecamatan harus siaga dan masyarakat juga kita harapkan ikut memantau Karhutla ini," ujarnya.

Petugas Lakukan Pendinginan

Petugas melakukan pendinginan di lokasi karhutla yang merupakan lahan gambut di Kuala Kampar Pelalawan.
Petugas melakukan pendinginan di lokasi karhutla yang merupakan lahan gambut di Kuala Kampar Pelalawan. (istimewa)

Sebelumnya, Selasa (9/2/2021), titik api timbul di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar.

Karhutla terpantau pada Senin (8/2/2021) siang lalu di Desa Sungai Solok.

Api melalap kebun kelapa milik warga di lahan gambut yang merembet luas.

Tim gabungan diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemadaman api.

Belasan personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar, TNI, dan Polsek serta aparat pemerintah setempat.

"Luas lahan yang terbakar kurang lebih tiga hektare. Terdiri dari kebun masyarakat dan sebagain semak belukar," terang Plt Kepala BPBD Pelalawan, Abu Bakar FE, kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (9/2/2021).

Abu Bakar menjelaskan, proses pemadaman Karhutla yang dilakukan personil gabungan Rayon Kuala Kampar menggunakan alat seperti mesin dan selang.

Beruntung ada stok air yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Parit atau kanal masih berisi air yang kemudian disedot untuk menyiram api hingga padam.

"Hari ini fokus pendinginan. Api sudah padam dan tinggal mengeluarkan asap saja," ujar Abu Bakar.

Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini menyebutkan, Karhutla di Pelalawan mulai muncul sejak pekan lalu.

Akibat musim kemarau kering yang mulai intens seiring dengan semakin rendahnya curah hujan di sebagian besar wilayah Pelalawan.

Meski lokasi kebakaran tidak luas, namun perlu penanganan cepat agar api tidak merembet dan meluas.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat pemilik lahan dan kebun menjaga arealnya masing-masing dari kebakaran.

Apabila ada titik api yang terpantau segera dilaporkan kepada aparat setempat supaya ditangani lebih cepat.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved