Wali Kota Binjai Terpilih Wafat Jelang Pelantikan, Sempat Dirawat 11 Hari Sebagai Pasien Covid-19
Jelang pelantikan, Wali Kota Binjai terpilih meninggal dunia setelah dirawat selama 11 hari sebagai pasien Covid-19.
Namun, hingga kini belum ada jadwal resmi kapan Wali Kota Binjai dan Wali Kota Binjai terpilih akan dilantik.
Informasi beredar Juliadi yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan.
Dia ditangani Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai resmi menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024.
Penetapan ini merupakan hasil Rapat Pleno yang digelar di Graha Kardopa, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Kamis (21/1/2021) silam.
Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi menerangkan, penetapan ini berdasarkan PKPU No:5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas PKPU No:15 tahun 2019 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.
Penetapan juga berdasarkan PKPU No:9 Tahun 2018 Tentang Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Pimpinan Daerah.
Pasangan Juliadi dan Amir Hamzah meraih 66.731 suara (50,95 persen), mengalahkan pasangan Hj Lisa Andriani Lubis dan H Sapta Bangun yang meraih 44.213 suara (33,76 persen), dan pasangan Rahmat Sorialam Harahap dan Usman Jakfar yang meraih 20.030 suara (15,29 persen).
(Tribun Medan/Dedy Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KABAR DUKA, Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal Dunia Jelang Pelantikan dan di Tribunnews.com dengan judul Wali Kota Binjai Terpilih Meninggal Dunia Jelang Pelantikan, 11 Hari Dirawat karena Covid-19.
