Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Pembunuhan Wanita di Homstay Denpasar Terkuak, Pelaku Menghubungi Korban untuk Diajak Kencan

Terduga pelaku diketahui berkomunikasi dengan Dwi Farica Lestari, perempuan asal Subang, Jawa Barat terlebih dahulu melalui aplikasi pesan singkat.

Editor: M Iqbal
istimewa/tangkap layar CCTV
Hasil tangkapan CCTV di TKP, terlihat seorang pria berjaket merah menaiki kamar kos korban. Beberapa atribut yang dikenakan bahkan ditemukan di dalam kamar korban. 

Namun HP dan dompet milik korban dibuang terduga pelaku di sungai sekitar Jalan Pulau Kawe. Selanjutnya ia kabur ke kampung halamannya.

Pengakuan pelaku

Pelaku dan korban bertemu hingga berakhir dengan peristiwa berdarah.

Menurut pelaku, sebelumnya ingin mencari wanita penghibur di aplikasi tersebut.

Saat dicari dan di pilih-pilih oleh pelaku, Wahyu Dwi Setyawan (23) akhirnya menemukan wanita bernama Dwi Farica Lestari (23) yang tidak lain merupakan korban.

"Berawal dari pesan singkat di media sosial, pelaku menghubungi korban untuk diajak kencan," jelas sumber kepolisian.

Saat merespon ajakan pelaku, korban yang berasal dari Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat dan baru diketahui baru tinggal di Bali 2 atau 3 hari sebelum tragedi pembunuhan terjadi.

Korban yang sebelumnya tinggal bersama temannya di lokasi itu juga, mengiyakan ajakan pelaku dan menerima bookingan dari Wahyu Dwi Setyawan asal Jember, Jawa Timur.

Namun, korban dikatakan baru bisa melayani pelaku pada Sabtu dini hari. Dan diduga sebelum berkencan dengan pelaku korban juga sempat melayani pelanggan lainnya.

"Pelaku terima bookingan pas Sabtu dini hari oleh korban," terang sumber.

Usai menerima pesan singkat dari korban, pelaku dikatakan sempat datang mencari lokasi korban.

Ia diketahui sempat menunggu di dekat toko depan gang homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali lokasi homestay memang masuk gang, yang muat satu mobil saja.

Lebih lanjut, pelaku yang terekam CCTV homestay datang dengan atribut lengkap alias masih memakai helm dan masker.

Adapun alasan tersebut dilakukan pelaku, agar tidak ke tahuan anak dan istrinya di rumah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved