Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satu Anak Usia 5 Tahun Tewas dalam Mobil yang Terbakar di SPBU Merapi Subut Batam

peristiwa itu bermula saat mobil Carry akan melakukan pengisian bahan bakar minyak namun saat menunggu antrean terjadi insiden.

Editor: Sesri
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Mobil carry yang terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021) sore yang menyebabkan seorang bayi tewas. 

Selain berdagang minyak, Jusmin diketahui setiap hari mengisi minyak ke SPBU untuk kembali dijual ke pedagang kecil.

"Biasalah lae yang mencari hidup ini, semua kita kerjakan sekarang untuk kebutuhan. Itulah yang dikerjakan lae Jusmin ini, ambil minyak pakai mobil carry habis itu sedot, baru tuang ke jeregen untuk dijual lagi, namun kek gini pula nasibnya" ucap Leo, tetangga dari Jusmin Tamba.

Ragam komentar kerabat disesalkan warga lantaran Jusmin membawa kedua anaknya untuk mengisi bahan bakar premium ke SPBU.

"Udah nasib, iya beginilah jadi pelajaran," cetus seorang warga menimpali pembicaraan.

Jusmin Tamba bersama anak bungsunya, Halasan Tamba (3) saat ini sedang mendapat perawatan intensip di RSUD Embung Fatimah. Ayah dan anak ini mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Sementara anak Sulungnya, Sarito Tamba mengalami nasib yang naas ikut terpanggang dalam mobil. Peristiwa hangusnya mobil suzuki carry Jusmin Tambah terjadi di SPBU Merapi Subur, Tembesi, Sabtu (13/02/2021) sore sekitar pukul 15:30 WIB.

Kronologi

Kebakaran yang terjadi di SPBU Merapi Subur, Tembesi membuat seorang petugas pompa shock dan kaget tak karuan.

Bagaimana tidak, peristiwa kebakaran terjadi di depan mata saat ia melakukan pengisian kepada sejumlah kendaraan.

"Saya tidak tau persis pak, saya kan sibuk pegang pompa. Tapi tiba-tiba dibelakang warga berteriak api-api, tiba tiba mereka langsung berhamburan," ujar seorang petugas pompa minyak, Monic, Sabtu (13/2).

Monic mengaku shock, ia sempat bingung. Namun melihat api yang semakin membesar ia langsung berteriak dan mencari apar pemadam.

Menurut Monic kendaraan yang melakukan pengisian saat itu tidak banyak.

"Hanya ada sekitara 5 mobil pak, tempat saya ngisi kan khusus mobil. Nah, mobil yang terbakar ini diurut ketiga dibelakang tempat saya pegang pompa," terang Monic.

Pada saat melakukan pengisian terhadap sejumlah kendaraan, Monic mengaku sempat merasakan panas.

"Saya juga sempat merasakan panas saat api mulai membesar, tiba tiba mobil diantrean saya pegang pompa langsung berhamburan, namun mobil yang terbakar tidak berjalan lantaran ada penumpang di dalam," kata Monic.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved