Bualan Dukun Di Blitar Ini Buat Pemuda Di Malang Berbuat Dosa Besar, Pantas Masuk Neraka Jahanam

Gara-gara percaya dengan bualan seorang dukun di Blitar, seorang pemuda asal Kota Malang terjerumus dalam dosa besar. 

npr.org
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hingga saat ini masih ada saja yang percaya dengan praktik perdukunan. Meski telah banyak korban akibat praktik ini, namun kasus tersebut tak menjadi pelajaran sebagian orang.

Kasus yang terjadi di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (11/2/2021) kemarin ini misalnya. 

Gara-gara percaya dengan bualan seorang dukun yang bernama Mbah Joni di Blitar, seorang pemuda asal Kabupaten Malang terjerumus dalam dosa besar. 

Pemuda itu bernama Arifudin Hamdy (35). Ia bersama Mistrin (56), ibunya pergi ke rumah dukun di daerah Blitar. 

Dukun tersebut mengatakan ada harta karun berupa berlian tertanam di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB), Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Ibu dan anak ini percaya mentah-mentah dengan ocehan sang dukun.

Keduanya lantas pergi ke lokasi yang ditunjuk si dukun

Lokasi tersebut sebenarnya area Mistrin berjualan sehari-hari.

Mistrin kemudian meminjam cangkul dan sabit dari tetangganya untuk menggali bangunan eks mes PJB untuk mencari harta karun.

Awalnya, Mistrin yang menggali lubang di lokasi kejadian.

Setelah 30 menit korban menggali tanah, tersangka yang tak lain anak kandungnya datang ke lokasi kejadian.

Kepada anaknya, Mistrin mengatakan jika kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk dan mengaku pusing.

Di saat bersamaan, pelaku mengaku mendapatkan bisikan dari alam ghaib.

Pesan ghaib tersebut menyuruh agar ia mendorong ibunya ke dalam lubang yang sudah digali tersebut.

Terbuai hasutan ghaib, pelaku langsung mendorong ibunya hingga tewas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved