Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Diprediksi Hancur Lebur Beberapa Tahun Lagi Meski Militernya Terkuat Di Dunia, Penyebabnya Ini

China bakal hancur beberapa tahun lagi. Perlu dicatat bahwa tidak ada satu negara besar pun yang menjadi sekutu China.

Editor: Muhammad Ridho
defensnews/AFP
ilustrasi tentara china - Parade militer China. China menempatkan 10.000 pasukannya di perbatasan India. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Memiliki kekuatan militer yang sangat besat tidak menjamin suatu negara akan terus mengalami kejayaan. 

Hal ini sudah dibuktkan dengan kerajaan-kerajaan masa lalu yang hancur dan meninggalkan kisah-kisah heroik para satrianya

Negara China juga diramalkan bakal hancur meski memiliki kekuatan militer yang sangat kuat saat ini 

Banyak konflik terjadi di beberapa belahan dunia yang melibatkan beberapa negara, termasuk China belakangan ini.

Kawasan Laut China Selatan, Tiongkok harus menghadapi beberapa negara yang menentang klaimnya atas perairan yang disengketakan tersebut.

Selain itu, di Lembah Galwan, China berhadapan dengan India yang berkonflik atas perbatasan tersebut.

Bahkan, banyak pihak yang khawatir jika konflik-konflik besar yang melibatkan China tersebut akan memicu perang besar atau bahkan Perang Dunia III

Namun, apa yang terjadi jika China terlibat dalam konflik kekuatan besar dan kalah? Akankah kendali Partai Komunis China atas masyarakat bertahan setelah kekalahan yang mengerikan?

Hal ini kemudian diuraikan oleh Jan Kallberg dalam artikel berjudul If China loses a future war, entropy could be imminent yang terbit di Defense News (17/9/2020).

Satuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) terakhir kali berperang dalam skala besar selama invasi Vietnam pada 1979, yang merupakan operasi yang gagal untuk menghukum Vietnam karena menggulingkan rezim Khmer Merah Kamboja

Sejak 1979, PLA telah terlibat dalam penembakan Vietnam pada berbagai kesempatan dan terlibat dalam pertempuran perbatasan lainnya, tetapi tidak berperang dalam skala penuh.

Dalam beberapa dekade terakhir, China meningkatkan pengeluaran pertahanannya dan memodernisasi militernya, termasuk pertahanan udara dan rudal jelajah yang canggih; menerjunkan perangkat keras militer canggih; dan membangun angkatan laut dari nol.

Tetapi ada ketidakpastian yang signifikan tentang bagaimana kinerja militer China.

Peperangan modern adalah integrasi, operasi gabungan, komando, kendali, intelijen, dan kemampuan untuk memahami dan melaksanakan pertarungan semua domain yang sedang berlangsung.

Perang adalah mesin yang kompleks dengan margin kesalahan yang rendah dan dapat berdampak buruk bagi mereka yang tidak siap.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved