Survei Mengatakan, Rakyat Inggris Mulai Sadar Bahaya Kebangkitan China, Anti-China Semakin Menguat

Namun, hanya delapan persen responden yang mengatakan mereka yakin Inggris harus memusatkan kebijakan luar negerinya di Indo-Pasifik, sementara 37 persen menyatakan keraguan tentang penyeimbangan kembali ke Asia.

Hanya 18 persen yang mendukung penyebaran sumber daya pertahanan Inggris untuk menahan agresi dari China di kawasan Indo-Pasifik, terlepas dari fakta bahwa Tinjauan Terpadu akan merekomendasikan peningkatan kehadiran angkatan laut Inggris di Asia.

Berkenaan dengan petualangan militer Inggris, 39 persen mengatakan pasukan harus dikerahkan hanya dalam tiga skenario, termasuk serangan langsung ke tanah Inggris, serangan langsung ke aset luar negeri Inggris, atau dalam kasus genosida atau krisis kemanusiaan skala besar.

Reputasi internasional China terpukul pada tahun 2020 karena dianggap menutup-nutupi selama tahap awal pandemi virus korona, untuk perawatannya terhadap orang Uighur, untuk tindakan kerasnya terhadap demokrasi Hong Kong, dan karena hubungannya yang memburuk dengan tetangga Pasifik seperti Australia.

`` China mengalami kemerosotan lebih lanjut dari opini publik selama puncak gelombang pertama pandemi (meningkat menjadi 84% ketidakpercayaan), yang tampaknya telah berkurang karena fokus pada asal-usul virus korona menjadi kurang menonjol, '' laporan itu. kata. 

Namun, motivasi di balik tidak mempercayai China dan - dalam beberapa kasus - menginginkan hubungan yang lebih jauh dengan Beijing berbeda. 

Sementara beberapa warga berbagi keprihatinan tentang keamanan nasional, yang lain mengatakan mereka dimotivasi oleh nilai-nilai pribadi mereka. (*)