Estonia Mulai Sadar Telah Disetir China, Termakan Modus Investasi Pembangunan Infrastruktur
Dikatakan, China berhasil membungkam kritik, terutama mendominasi teknologi utama di Estonia dan negara-negara demokrasi lainnya.
China tidak menimbulkan ancaman militer ke Estonia.
Namun sepanjang tahun 2010-an, Estonia semakin waspada terhadap paksaan ekonomi Beijing untuk tujuan geopolitik.
Kemudian, spionase dunia maya, dan kemitraannya yang berkembang dengan Rusia.
Laporan intelijen luar negeri tahun ini menggunakan bahasa yang paling keras.
Kekhawatiran terbesar negara itu berupa pembongkaran tatanan dunia yang telah memungkinkan Estonia memperoleh kembali kemerdekaannya 30 tahun lalu.
"Kemakmuran dan pembangunan ikuti dalam 30 tahun terakhir," kata Frank Jüris, peneliti di Institut Kebijakan Luar Negeri Estonia di Pusat Internasional untuk Pertahanan dan Keamanan, di ibu kota Estonia, Tallinn.
Gambaran besarnya: Estonia, seperti Republik Ceko, lebih blak-blakan dalam mengkritik China.
Dibandingkan negara-negara Eropa yang lebih besar seperti Jerman dan Prancis.
Kasus Estonia seharusnya menjadi pelajaran bagi negara-negara berkembang di Asia Tenggara.
(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Estonia Khawatirkan Cengkeraman China Atas Negaranya.
