Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Perburuan Ali Kalora CS, Kapolri Susun Rencana Baru, Lakukan Operasi Madago Raya

Update terbaru perburuan Ali kalora CS di Sulawesi, Polri semakin genjar lakukan perburuan.

Editor: Ilham Yafiz
foto AFP
Ali Kalora dan kelompoknya diduga bersembunyi di hutan yang berada di sekitar Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update terbaru perburuan Ali kalora CS di Sulawesi, Polri semakin genjar lakukan perburuan.

Kini perburuan Ali Kalora tak lagi dilakukan dalam operasi Satgas Tinombala.

Polri mengubah nama atau sandi satuan tugas (Satgas) Tinombala menjadi Operasi Madago Raya.

Perubahan nama itu dimulai pada Rabu (17/2/2021) hari ini.

Menurut Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto, perubahan nama itu atas instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri 2021.

"Operasi Tinombala 2020 yang sekarang sudah berupa menjadi sandinya."

"Yaitu menjadi operasi Madago Raya dan mohon mulai disosialisasikan," kata Imam dalam Rapim Polri 2021, Rabu (17/2/2021).

Imam menyampaikan, satgas ini merupakan tim yang bertugas di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Mereka bertugas memberantas jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Dalam paparannya, Madago Raya merupakan bahasa daerah Poso, yang secara umum artinya adalah baik hati dan dekat dengan masyarakat.

Sebelumnya, pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.

Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kini mengejar jaringan MIT teroris tersebut.

Mabes Polri pun membeberkan kronologi kejadian.

"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat."

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved