Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Bertengkar Lewat Telepon, Waniita Ini Pamit ke Luar Rumah, Jasadnya Ditemukan di Tepi Pantai

Usai bertengkar lewat telepon, wanita ini pamit ke luar rumah. Jasadnya ditemukan di tepi pantai. Begini penjelasan polisi

Editor: Budi Rahmat
Net
Usai Bertengkar Lewat Telepon, Waniita Ini Pamit ke Luar Rumah, Jasadnya Ditemukan di Tepi Pantai 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sempat menerima telepon dan bertengkar, sebelum wanita yang berinisial MSD ditemukan tewas di pantai.

Kesaksian tersebut disampaikan oleh seorang tukang bangunan yang berinisial PN.

Saat menerima telepon, korban sempat bertengkar dan kemudian meninggalkan rumahnya.

Setelah itu korban ditemukan sudah tewas di pantai. berikut ini keterangan polisi

Ternyata Suami Sendiri Dalang Pembunuhan, Sengaja Lakukan Ini Hingga Korban Tewas, Keluarga Syok

Terkuak Motif Pembunuhan Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Tempat Tidur

Mayat Ibu dan Anak di Kolong Tempat Tidur, Tak Tampak Luka,Tapi Polisi Menduga Korban Pembunuhan

Pejabat sementara Kasubbag Humas Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Syamsudin Noor mengatakan, perempuan berinisial MSD (19) sempat bertengkar dengan seseorang melalui telepon sehari sebelum ditemukan tewas, Kamis (18/2/2021).

Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi berinisial PN (23). Syamsudin menuturkan, PN sedang bekerja membangun tembok dapur rumah pada Rabu (17/2/2021), sekitar pukul 14.00 Wita.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

"Sempat mendengar korban MSD menerima telepon. Dan, bertengkar melalui telepon," kata Syamsudin kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis sore.

Kemudian, saksi PN menegur korban MSD agar tidak berteriak. Sebab, saat itu masih ada tukang bangunan di tempat itu.

Namun, korban tidak menghiraukan teguran PN. Korban tetap bertengkar dengan seseorang di balik telepon.

"Selang beberapa saat kemudian, korban mematikan handphone dan menghubungi orang lain," ujar Syamsudin.

Sekitar pukul 18.30 WITA, korban keluar rumah tanpa berpamitan dengan keluarganya.

Syamsudin menjelaskan, saksi PN dan keluarga korban mengetahui bahwa MSD tidak pulang ke rumah pada Kamis sekitar pukul 07.00 WITA. Mereka berusaha mencari korban di sekitar rumah.

Setelah itu, warga sekitar mendatangi saksi PN sekitar pukul 11.30 WITA. Warga menginformasikan terkait penemuan mayat di tepi pantai.

Selain itu, warga juga menunjukkan foto korban kepada PN dan keluarga.

"Saksi membenarkan pada saat korban keluar dari rumah, saat itu korban menggunakan pakaian seperti saat terakhir korban ditemukan," ungkap Syamsudin.

Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Dalang Ki Anom, Berawal dari Beli Peralatan Gamelan

Inilah Detik-detik Kronologi Buronan Kasus Pembunuhan Serang Polisi Gunakan Badik, Melawan Ditangkap

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved