Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Desa Borong Mobil, Cerita Kampung Miliarder di Tuban yang Bikin Ratusan Orang Kaya Mendadak

Mobil-mobil itu ternyata dibeli oleh para miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Editor: Sesri
capture TikTok
190 Mobil Diborong Warga Sekampung, Hasil Ganti Untung Tanah dengan Pertamina Rata-rata Rp 8 Miliar. Foto: 190 mobil diantar pihak showroom ke warga desa 

Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.

Namun demikian belum tahu kapan akan berangkat, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19.

"Ya mau memberangkatkan ke tanah Suci, ini kan impian umat islam, Cita-cita lah. Do'anya saja semoga berkah," pungkasnya.

Jadi Modal Usaha

Hal berbeda disampaikan Kholikah (50), ia memilih membuat usaha mebel atas uang yang diterima dari penjualan tanah miliknya.

Dari kepemilikan tanah seluas kurang lebih 600 meter persegi, ia menerima sekitar Rp 4,5 miliar.

Uang itu digunakan untuk investasi, beli tanah lagi dan usaha mebel, serta untuk pendidikan anak.

"Uang saya investasikan ini, untuk usaha mebel juga yang kini buka di rumah. Alhamdulillah jalan," ucapnya.

Pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia tersebut dilakukan di tiga desa,

Di antaranya Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan, mengenai video viral belasan mobil yang dibeli warganya secara bersamaan.

Bahkan, lebih dari itu sejak dimulainya pencairan lahan oleh Pertamina hingga kini sudah ada 176 warga yang membeli mobil baru.

190 Mobil Diborong Warga Sekampung, Hasil Ganti Untung Tanah dengan Pertamina Rata-rata Rp 8 Miliar. Foto: 190 mobil diantar pihak showroom ke warga desa
190 Mobil Diborong Warga Sekampung, Hasil Ganti Untung Tanah dengan Pertamina Rata-rata Rp 8 Miliar. Foto: 190 mobil diantar pihak showroom ke warga desa (capture TikTok)

Pembelian mobil bersama-sama itu dilakukan setelah warga mencairkan dana melalui konsinyasi dari Pengadilan Negeri Tuban.

Adapula yang melalui pencairan di awal tanpa proses pengadilan.

"Mobil baru Minggu kemarin ada 17 yang datang, kalau sampai sekarang sudah ada 176. Semua baru," kata Kades di rumahnya, Rabu (17/2/2021).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved