China Akhirnya Ngaku, 4 Tentaranya Tewas Usai Bentrok dengan Tentara India di Himalaya
China akhirnya mengungkapkan jumlah tentaranya yang tewas dalam bentrok berdarah dengan tentara India
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - China akhirnya mengungkapkan jumlah tentaranya yang tewas dalam bentrok berdarah dengan tentara India di kawasan perbatasan kedua negara di dataran tinggi Himalaya pada Juni 2020 silam.
Dalam publikasi yang dilansir oleh surat kabar Militer China, PLA Daily pada Sabtu (20/2/2021) disebutkan,
sebanyak 4 tentara China meregang nyawa dalam bentrok yang terjadi di Lembah Galwan tersebut.
Bentrok itu sendiri terjadi setelah kedua kelompok tentara saling provokasi,
lalu saling serang dengan lemparan batu, pukulan bambu yang diberi paku serta baku hantam tangan kosong.
Dalam bentrok itu sendiri, Militer India mengaku sebanyak 20 tentara mereka tewas.
• Kerap Klaim Wilayah Laut China Selatan Sambil Todongkan Senjata, Tiongkok Digertak AS
• Perang Taiwan-China Semakin Nyata, Taipe Aktifkan Misil Untuk Hancurkan 8 Jet Tempur Negri Panda
• China Berulah Buat Panik AS dan Jepang, Laut China Timur Katanya Milik Mereka, Sampai Kirim Mariam
PLA Daily, mengatakan seorang komandan batalion, Chen Hongjun, dan tiga tentara tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, Qi Fabao, komandan resimen dari Komando Militer PLA Xinjiang, terluka parah dalam bentrokan itu.
Kepada para tentara itu, Pemerintah China memberikan gelar anumerta penghargaan.
Menurut surat kabaritu, disebutkan bahwa pasukan militer India telah melanggar kesepakatan dengan China,
Tentara India disebut melintasi perbatasan ke sisi China dan selanjutnya mereka mendirikan tenda di kawasan itu.
Laporan itu juga mengklaim bahwa ketika Qi memimpin beberapa tentara PLA untuk bernegosiasi,
pihak India mengerahkan lebih banyak tentara dan melakukan intimidasi agar pasukan China agar menyerah.
Selain itu, CCTV, televisi resmi China juga memposting video di media sosial yang berisi bentrokan di antara kedua tentara di kawasan itu.
Video tersebut berisi tayangan sekelompok tentara India, yang memegang perisai dan tongkat panjang, mengarungi air setinggi paha untuk menghadapi tentara Tiongkok.
