Siaga Darurat Karhutla di Riau, Termasuk 6 Kabupaten di Riau, Satgas Diminta Optimalkan Pencegahan
Status Siaga Darurat Karhutla di Riau sudah ditetapkan dan 6 Kota dan Kabupaten di Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat Karhutla
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Sedangkan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hingga saat ini juga masih diproses oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BNPT).
TMC diharapkan bisa segera dilakukan di Riau untuk membuat hujan buatan.
Bisa ikut membantu dalam pencegahan Karhutla di Riau.
"TMC juga masih diproses, harapan kita kalau bisa TMC ini memang lebih awal bisa dilakukan, sehingga saat musim kemarau nanti bisa kita lakukan pencegahan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, Senin (15/2/2021).
Status siaga darurat Karhutla di Riau diberlakukan hingga 31 Oktober 2021 mendatang.
Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau ditetapkan berdasarkan peraturan Gubernur Riau nomor 9 tahun 2020 tentang prosedur tetap kriteria penetapan status keadaan bencana dan komando satuan tugas pengendalian bencana Karhutla di Riau dan situasi tersebut.
"Dengan sudah ditemukannya Karhutla di sejumlah wilayah di Riau dan sudah ditetapkan status siaga darurat karhutla di Tiga kabupaten, yakni Dumai, Bengkalis dan Rokan Hili (Rohil) maka hari ini status siaga darurat Karhutla Riau resmi saya tetapkan terhitung mulai hari ini 15 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021 mendatang," kata Syamsuar saat memimpin rapat koordinasi penetapan status siaga darurat Karhutla Riau di Gedung Daerah, Senin (15/2/2021).
Gubri Syamsuar mengungkapkan, selain ancaman Karhutla, saat ini Riau juga sedang dihadapkan dengan wabah Covid-19.
Dibutuhkan kerja maksimal untuk mencegah dan menangani bencana ini.
"Ditengah ancaman bencana non alam Pandemi Covid-19, saat sampai saat ini masih terjadi dan belum tau kapan akan berakhir, kita juga sedang dihadapkan dengan ancama Karhutla," katanya.
Hingga saat ini total luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 55,71 hektare yang tersebar empat kabupaten kota.
Terluas ditemukan di Kabupaten Siak seluas 33 hektare, kemudian di Bengkalis 17,7 hektare, di Rohil 5 Hektare dan di Dumai 0,01 hektare.
"Dengan ditetapkanya status siaga ini, maka Satgas langsung mempersiapkan diri, baik saranan dan prasaran untuk melakukan pencegahan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan pemerintah pusat untuk segera melakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC di Riau.
