Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Maut tak Ada yang Mengira, Kakak Beradik Ini Tewas di Hari yang Sama, Hendak Beri Kejutan ke Ayah

Maut tak ada yang mengira, Kakak beradik ewas di hari yang sama gara-gara insiden kelakaan yang berbeda.

Editor: Budi Rahmat
Net
Maut tak Ada yang Mengira, Kakak Beradik Ini Tewas di Hari yang Sama, Hendak Beri Kejutan ke Ayah 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bahagia dalam sekejap saja menjadi duka. Hari ulang tahun dengan mudahnya menjadi kabar duka yang bikin berlinang air mata.

Seperti yang dialami kakak beradik ini yang tewas sebelum sempat memberikan kejutan untuk ayaahnya di hari ulang tahun.

Kedua kakak beradik ini tewas dalam waktu yang sama namun dalam kecelakaan yang berbeda.

Korban yang bernama Hafidzan Zainal (44) meninggal lebih dulu. Barulah kemudian Mohd Fauzi Zainal (39) menyusl kakaknya.

Mobil Baru Kado untuk Ayah Ringsek, Kakak Beradik yang Mengemudinya Tewas Kecelakaan

VIDEO: Kecelakaan Beruntun di Simpang SMAN 7 Jalan Adinegoro Padang, Diduga Sopir Mengantuk

Keduanya tewas dan tentu saja meninggalkan trauma dan syok pada kedua orangtua mereka.

Beginilah kronologinya

Kakak beradik Hafidzan Zainal (44) dan Mohd Fauzi Zainal (39) tewas dalam kecelakaan mobil berbeda, saat mengantar kado ulang tahun ayahnya pada Sabtu (27/2/2021).

Melansir World of Buzz pada Minggu (28/2/2021), kecelakaan terjadi di Jalan Kuala Pilah Simpang Pertang KM 17 sekitar pukul 16.30 petang.

Kronologi bermula dari Hafidzan yang mengendarai mobil Proton Iswara Aeroback, selip dan menabrak pembatas jalan.

Mobil itu sebenarnya ditujukan sebagai kado ulang tahun ayahnya, Zainal Sulong (63).

Kemudian Fauzi yang melihat langsung kecelakaan itu langsung syok, mengalami serangan jantung dan kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Menurut penuturan Shah Rizal Zainal (41) saudara kandung Hafidzan dan Zainal kepada Bernama, kedua korban sedang dalam perjalanan dari Felda Pasoh menuju rumah keluarga di Taman Kobena, Senawang.

"Mereka berangkat dengan satu mobil. Lalu, Hafidzan yang bekerja sebagai kurir menyetir (Proton) Iswara sedangkan Mohd Fauzi mengendarai mobil Perodua Myvi."

"Entah bagaimana mobilnya Hafidzan tergelincir. Fauzi diyakini pingsan setelah melihat Hafidzan kecelakaan dan berlumuran darah."

"Sudah sejak lama mereka ingin menghadiahi ayah mobil, dan kematian mendadak ini sangat menyayat hati saya," Shah Rizal mengungkap kesedihan mendalamnya kepada Bernama.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved