Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Jazakumullah Khair, Jazakallah Khairan dan Cara Menjawabnya

kata yang berasal dari Bahasa Arab ini digunakan untuk mengutarakan terima kasih kepada seseorang atas bantuan atau pemberian dari orang lain.

Editor: Sesri
unsplash
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sering mendengar kata-kata bahasa arab Jazakumullah Khair, jazakallah khairan?

Apa artinya dan bagaimana cara menjawabnya?

Dikutip dari berbagai sumber, kata yang berasal dari Bahasa Arab ini digunakan untuk mengutarakan terima kasih kepada seseorang atas bantuan atau pemberian dari orang lain.

Dalam Bahasa Arab, penggunaan kata didasarkan gender. Jadi 'terimakasih' untuk perempuan lafalnya berbeda dengam 'terimakasih' untuk laki-laki.

Jazakallah khairan digunakan jika yang membantu atau memberi sesuatu adalah laki-laki.

Sementara jazakillah khairan digunakan jika yang membantu atau memberi sesuatu adalah perempuan.

Apabila yang membantu ada beberapa orang (jamak), maka ucapannya adalah "jazakumullah khairan."

Ustadz Dr.Khalid Basalamah MA, dalam satu ceramahnya pernah menjelaskan tentang penggunaan ucapan Jazakallah/Jazakillah Khairan Katsiran ini.

Bolehkah kita hanya mengucapkan jazakallah atau jazakillah saja?

" Jazakallah itu artinya 'semoga Allah SWT membalas anda', saat anda mengatakan jazakallah saja, apa yang dibalas Allah untuk anda? Artinya ada yang kurang."

Apa Arti Kata Anta Kalbun Bahasa Arab, Dalam Bahasa Indonesia Sangat Kasar, Hati-hati

Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab, Menghitung Angka dalam Bahasa Arab Serta Cara Menyebutkannya

" Justru kata 'khairan' itu yang jadi pelengkapnya. Jadi artinya, semoga Allah SWT membalas anda dengan kebaikan."

Lalu bolehkah kita menggunakan kata "katsiran" seperti jazakallah khairan katsiran.

" Katsiran itu artinya banyak. Tidak ada hadits yang mengharuskan untuk menambahkan katsiran. Tidak usah berlebihan, karena Nabi Muhammad hanya menggunakan Jazakallah khairan saja."

Dasar penggunaan Jazakallahu Khairan terdapat dalam Hadits yang diriwayatkan Dari Usamah bin Zaid r.a, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى
الثَّنَاءِ ».

Usamah bin Zaid berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian."

(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Kitab Shahih Al jami’, no. 6368)

Itulah tuntunan dalam menggunakan kalimat Jazakallahu Khairan. Nah, kemudian yang sebetulnya harus kita dihindari adalah mengurangi ucapan tersebut atau malah menambahinya.

Dalam keseharian kita sering mendengar ucapan tersebut ditambah dengan kata katsiran yang artinya banyak. Sehingga menjadi Jazakallahu Khairan Katsiran yang artinya semoga Allah membalasmu dengan Kebaikan yang Banyak.

Bagaimana kita merespon ucapan tersebut?

Jika yang mengucapkan 'jazakallah khairan' adalah laki-laki, kita bisa meresponnya dengan " Wa iyyaka" yang artinya ' dan (kebaikan) untukmu juga'. Jika yang mengucapkan "jazakallah khairan" adalah perempuan, bisa direspon dengan 'wa iyyaki'. Jawaban 'wa iyyakum' diucapkan untuk beberapa orang yang mengucapkan 'jazakallah khairan'.

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara berterimakasih dengan mendo'akan yang membantu kita.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Makna, Arti dan Cara Merespons Ucapan Jazakallahu Khairan,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved