Karhutla di Dumai

Karhutla di Dumai Terluas Berada di Sungai Sembilan, Sudah 85,1 Ha Terbakar, Titik Api Masih Muncul

Sudah 85,1 hektare lahan terbakar, Karhutla di Dumai Terluas berada di Kecamatan Sungai Sembilan, titik api masih muncul

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Karhutla di Dumai Terluas Berada di Sungai Sembilan, Sudah 85,1 Ha Terbakar, Titik Api Masih Muncul. Foto:Tim Satgas Karhutla Dumai melakukan pendinginan di Kelurahaan Medang Kampai 

Juga melaporkan sekiranya ada hotspot/titik api kepada Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kota Dumai agar dilakukan tindakan cepat pencegahan dan pemadaman.

Tim Masih Berjibaku Melakukan Pemadaman

Sebelumnya, pada Minggu (28/2/2021) sudah sekitar 80,35 hektare lahan yang terbakar di Dumai akibat Karhutla.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Afrilagan mengungkapkan, pada Minggu itu, seluas 2 hektare lahan baru yang terbakar berada di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur.

Secara total 82,35 lahan yang terbakar itu di Kecamatan Sungai Sembilan paling parah ada sekitar 62,59 hektare lahan yang terbakar

Kecamatan Medang Kampai sekitar 9,01 hektare dan Kecamatan Bukit Kapur 3,5 hektare.

“ Kecamatan Dumai Selatan 0,25 hektare, Dumai Barat 2 hektare, dan Dumai Timur 5 hektare, " katanya, kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (1/3/2021).

Afrilagan mengatakan, saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai sedang fokus dalam upaya pemadaman di beberapa titik api sekaligus melakukan pendinginan.

"Kita prediksi lahan yang terbakar akan bertambah, mengingat masih ada titik api yang ditemukan hari Senin di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, kendala dilapangan yang ditemui, selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut serta angin kencang, menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Afrilagan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadamkan.

Namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved