Per Tahun Bisa Hasilkan Ribuan Triliun, Pantas China Bersikeras Menguasai Laut China Selatan
mengutip laporan Observer Research Foundation (ORF), ekspansi Laut China Selatan menyebabkan kerusakan ekosistem di laut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tindakan klaim sepihak yang dilakukan China atas Laut China Selatan, memang dikecam banyak negara di dunia.
Pasalnya, wilayah itu masih menjadi sengketa banyak negara seperti Filipina, Vietnam, Malaysia hingga Brunei.
Bahkan, China ngotot 90 persen wilayah Laut China Selatan diklaim oleh mereka.
Dengan percaya dirinya, China langsung mengambil alih wilayah sengketa itu dengan klaim sembilan garis putus-putus miliknya.
Sejak wilayah itu dalam genggaman China ternyata banyak hal mengejutkan terjadi.
Menurut kantor berita India ANInews, yang tayang pada Rabu (10/3/21), mengutip laporan Observer Research Foundation (ORF), ekspansi Laut China Selatan menyebabkan kerusakan ekosistem di laut.
Hal ini akan berdampak pada ketahanan pangan di negara kawasan laut itu, terutama Asia Tenggara.
Laporan ORF yang dilaporkan oleh para ahli Pratnashree Basu dan Aadya Chaturvedi, menganalisis dampak aktivitas Laut China Selatan, terhadap lingkungan ekologis.
Baca juga: VIDEO: Oknum Polisi Asal Sumbar Tembak Wanita di Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru
Baca juga: Tebas Orang yang Masuk ke Kandang Sapinya, Pria Ini Kaget Saat Tahu Sosoknya, Lalu Serahkan Diri
Baca juga: Tebas Orang yang Masuk ke Kandang Sapinya, Pria Ini Kaget Saat Tahu Sosoknya, Lalu Serahkan Diri
Menurut laporan itu, pertambahan China dan pembangunan pulau buatan, pengeboran, ekploitasi minyak dan gas serta penangkapan ikan berlebihan.
Telah mendorong ekosistem di wilayah tersebut dalam tingkat yang rentan, kerusakan serius, yang mengarah pada kerusakan terumbu karang dan kehidupan laut.
Ekosistem laut di Laut Cina Selatan mengalami tekanan karena dianggap sebagai salah satu jalur laut internasional tersibuk di dunia.
Laut China Selatan saat ini menghadapi penangkapan ikan berlebihan China, eksploitasi kerang, kegiatan pengerukan untuk membangun pulau buatan dan eksploitasi minyak dan gas dengan hydrofracking.
Selain itu, kenaikan suhu air laut dan permukaan laut akibat perubahan iklim semakin menyebabkan kerusakan jangka panjang di kawasan ini.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Vaksin Nusantara Buatan Terawan yang Kini Tak Ada Kabar: Dicekal Berbagai Pihak
Baca juga: Lain Dicari, Lain Pula yang Didapatkan, Polisi Dibikin Kaget Temukan Benda Ini di Dalam Kamar
Bagi China, perikanan memainkan peran penting dalam memastikan keamanan pangan bagi populasinya yang terus bertambah.
Diperkirakan pada tahun 2030, permintaan dari kelas menengah yang tumbuh di China akan mencapai sekitar 38% dari konsumsi ikan global.
