Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit, Muhammadiyah Beberkan Alasan Penambahan Waktu Ini
Penambahan awal waktu subuh selama delapan menit ini akan diberlakukan bulan Ramadhan 1442 Hijriah nanti.
Kemudian, masalah ini mengundang perdebatan di kalangan para ahli dan keresahan di masyarakat.
Majelis Tarjih Muhammadiyah menyumbang gagasan ihwal parameter terbit fajar, kemudian memutuskan bahwa dip atau ketinggian matahari berada di -18 derajat di bawah ufuk.
Hal ini juga menjadi koreksi dari yang sebelumnya -20 derajat berubah jadi -18 derajat.
Artinya, waktu subuh yang selama ini dipakai terlalu pagi sekitar 8 menit.
Pandangan ini didukung dengan pandangan mayoritas para ulama ahli astronomi yang bisa diakses Majelis Tarjih.
Selain itu, sejumlah negara juga menggunakan kriteria awal waktu Subuh pada ketinggian matahari -18 derajat seperti Malaysia, Turki, Inggris, Prancis, Australia, dan Nigeria.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit",
