Ramadan 1442
Tatacara Mandi Wajib atau Mandi Junub setelah Melakukan Hubungan Badan di Bulan Ramadan
Berikut ini tatacara mandi wajib atau mandi junub setelah melakukan hubungan badan di bulan ramadan. Pasutri harus lakukan ini
,"Dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu."
Tata Cara Mandi Wajib
1. Niat; berbareng dengan mula-mula membasuh tubuh.
Lafazh niat :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbarii FardhalLillahi Ta’aala”
Artinya : "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".
2. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.
3. Menghilangkan najis.
Sunnah Mandi Wajib
Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
2. Membaca 'bismillahirahmanirahim' pada permulaan Mandi Wajib
3. Menghadap kiblat sewaktu Mandi Wajib dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
4. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-mandi-majib-junub_20150618_203735.jpg)