MInta Tambuh Tapi Ditolak Ibu Muda, Pelaku yang Kesal Habisi Teman Kencannya di Kamar Hotel

Tersangka Berry mengaku kesal atas sikap Yuliana yang menolak untuk berhubungan badan, sesuai kesepakatan sehingga dia nekat menghabisi korban.

Editor: CandraDani
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Olah TKP pembunuhan Yuliana, ibu muda 2 anak yang yang ditemukan tewas di Hotel, Kamis (18/3/2021). 

Setelah mengetahui keberadaan pelaku anggotanya langsung bergerak cepat hingga berhasil menangkap pelaku di kediamannya.

Kemudian saat akan ditangkap pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga kedua kakinya terpakasa ditembak petugas.

Agus Saputra (24) dan Foto semasa Hidup Yuliana (25). Agus pembunuh Yuliana perempuan muda yang ditemukan tewas di hotel Rio Palembang akhirnya ditangkap Polisi, Minggu (17/1/2021).
Agus atau Berry Saputra (24) dan Foto semasa Hidup Yuliana (25). Agus pembunuh Yuliana perempuan muda yang ditemukan tewas di hotel Rio Palembang akhirnya ditangkap Polisi, Minggu (17/1/2021). (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA)

"Pelaku kita amankan berikut barang bukti yaitu handphone korban, baju dan sepeda motor yang dipakai pelaku saat berada di TKP," ujar Kombes Pol Irvan, Senin (18/1/2021).

Sebelumya diberitakan pelaku pembunuhan Yuliana Akhirnya ditangkap Unit Pidum dan Unit Tekab Polrestabes Palembang.

Pelaku ditangkap di rumahnya yaitu di Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut, Kelurahan Rimba Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (17/1/2021).

Pelaku diwawancarai Tribunsumsel.com mengaku niat mengajak korban Yuliana berkencan di Hotel Rio, Lantai 6 kamar 625, Selasa (5/1/2021) lalu lantaran istrinya sedang datang bulan.

"Istri saya sedang datang bulan dua hari, kemudian timbul niat saya untuk mencari wanita di aplikasi We chat dan bertemu dan kenalan dengan korban," ujar Agus, Senin (18/1/2021).

Ia menjelaskan, kemudian terjadi tawar menawar antara korban dengan pelaku.

Korban menawarkan harga Rp 700 ribu.

"Saya tawar Rp 400 ribu korban mau dan waktunya selama 3 jam lalu kami bertemu di TKP," katanya.

Setelah menggauli korban satu kali selama dua puluh menit pelaku kemudian minta nambah, namun korban mengatakan waktunya sudah habis.

"Saya emosi padahal waktunya masih ada, lalu saya tutup mulutnya menggunakan bantal dan melihat korban tidak sadarkan diri saya langsung melarikan diri sambil membawa handphone korban," bebernya.

Ia menjelaskan selama ini ia hanya bersembunyi di rumahnya.

Ibu Korban Minta Keadilan

Sementara itu, Hamidah ibu dari almarhumah Yuliana saat dibincangi Tribun di rumahnya yang berada di Lorong Abadi, Kertapati, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polisi yang berhasil menangkap pembunuh anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved