Dikira Boneka Ternyata Segumpal Daging, Sanim Terkejut Lihat Kondisinya, Temuannya Bikin Warga Geger
Sanin terkejut karena tubuh bayi itu tanpa kepala, tangan, dan kaki. Selanjutnya Sanim mengangkat tubuh bayi itu dan membawanya pulang ke rumah.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SAMPANG – Sanim terkejut dengan benda yang ditemukannya.
Ia menemukan gumpalan daging yang sempat dikiranya boneka.
Saat itu ia sedang mencari kayu di tepi pantai.
Temuannya itu pun membuat warga Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gempar.
Penemuan janin korban mutilasi terjadi pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 18.00.
Janin yang ditemukan di pinggir pantai Desa Suka Jeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep itu diduga korban mutilasi.
Pasalnya, kondisi jasadnya tidak utuh.Tanpa kepala, tangan, dan kaki.
Kapolsek Masalembu Iptu Sudjarwo menerangkan, janin itu kali pertama ditemukan Sanim, 38, warga Desa Suka Jeruk.
Berdasarkan keterangan Sanim, saat itu dia sedang berjalan di tepi pantai untuk mencari kayu.
Lalu, melihat sesuatu seperti segumpal daging yang mirip boneka.
Ketika benda tersebut didekati dan dipegang, ternyata segumpal daging yang diduga boneka itu adalah tubuh bayi.
Sanin terkejut karena tubuh bayi itu tanpa kepala, tangan, dan kaki. Selanjutnya Sanim mengangkat tubuh bayi itu dan membawanya pulang ke rumah.
Tanpa melaporkan kepada aparat kepolisian, Sanim mengubur tubuh bayi tersebut di dekat rumahnya.
Tak lama kemudian, Polsek Masalembu memperoleh laporan penemuan bayi yang mengambang di tepi pantai.
Baca juga: Aliran Irigasi Mampet, Ternyata Tersumbat Tas, Pria Ini Terkejut Lihat Isinya, Langsung Lapor RT
Baca juga: 2 ABG Dijanjikan Pekerjaan, Calon Majikan Malah Suruh Nginap di Hotel, Tau-taunya Ditangkap Pol PP
Baca juga: Ngaku-ngaku dari Leasing Sampai Cek Nomor Mesin, Aksi Dua Pemuda Ini Viral di Media Sosial
Baca juga: Lepas Cristiano Ronaldo, Inilah Sosok Pemain Incaran Juventus, Pernah Gabung Tim Kuat Liga Italia
Setelah anggota Polsek Masalembu mendatangi rumahnya dan mengajak Sanim ke tempat dimana bayi pertama kali ditemukan untuk dipasang garis polisi.
"Saya mendapat laporan dari warga, jika ada penemuan bayi. Karena penemuan bayi itu tidak melaporkan ke kami, dan langsung mengubur bayi di samping rumahnya," terangnya, Jumat (26/3/2021).
Setelah dari tempat penemuan janin bayi, kembali lagi ke rumahnya dimana janin bayi itu dikuburnya. Kemudian meminta untuk dibongkar kuburan janin bayi tersebut sekira 30 sentimeter.
Saat kuburan janin bayi itu diongkar, ada pihak desa dan juga pihak Puskesmas setempat. Setelah dibongkar, tubuh janin bayi tanpa kepala, tangan dan kaki ini diketahuo panjangnya 15 sentimeter. Hanya tersisa bagian tubuhnya saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/polisi-memasang-garis-polisi-di-tempat-penemuan-janin-sumenep-madura.jpg)