Rekam Jejak L dan Istrinya, Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Pernah Ikut Pengeboman di Jolo
Sosok L dan istrinya disebut-sebut merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina
Rekam Jejak L dan Istrinya, Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Pernah Ikut Pengeboman di Jolo
Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu, kata dia, merupakan Jaringan Ansharud Daulah (JAD).
Kata Kapolri, sebanyak 20 pengikut dari JAD telah diamankan sebelumnya oleh Densus 88 di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.
===
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepolisian mulai mengungkap jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.
Salah satu pelaku bom bunuh diri ini adalah L.
Sedangkan pelaku lainnya yakni istri L.
Sosok L dan istrinya disebut-sebut merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Rekam jejak L di kelompok ini pun mulai terungkap.
L dan istrinya ternyata merupakan kombatan dari Filipina.
Keduanya pernah terlibat dalam aksi teror pengeboman di Jolo, Filipina.
“Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam aksi pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Listyo mengatakan, pelaku menggunakan bom panci.
Sementara itu, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penggeledahan disalah satu rumah di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021) pagi.
Informasi dari sumber Tribun di lokasi, rumah yang digeledah itu diduga kuat merupakan kediaman salah satu pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar berinisial L.
