Santer Isu Ada Pegawai Non-PNS Fiktif, Uji Ini yang Dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti
Santer isu ada pegawai non-PNS fiktif, uji ini yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti pada Selasa (30/3/2021)
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Santer isu ada pegawai non-PNS fiktif, uji ini yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti.
Uji petik dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap pegawai non PNS di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Selasa (30/3/2021).
Kegiatan digelar di halaman Gedung LAM jalan Dorak, Selatpanjang.
Uji petik awal ini dimulai untuk pegawai yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti.
Adapun tim yang melakukan giat tersebut adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, dan Satpol PP Kepulauan Meranti.
Demikian disampaikan Sekretaris BKD Kepulauan Meranti Bakharuddin didampingi Plt Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Budi Hardiantika saat ditemui Tribunpekanbaru.com di ruang kerjanya Selasa (30/3/2021).
Dijelaskan Bakharudin, uji petik dilakukan menindaklanjuti isu yang sempat beredar bahwa diindikasi adanya pegawai honorer fiktif di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Tujuan uji petik ini menindaklanjuti isu yang beredar di OPD ada honor fiktif," ujar Bakharudin
Selain itu dijelaskannya giat dilakukan pendataan agar dipastikan seluruh pegawai non-PNS memang terdaftar dan sesuai dengan data yang ada.
"Jadi pendataan kita lakukan langsung kepada yang bersangkutan dan kita sesuaikan dengan KTP mereka, karena saat menjadi pegawai kemarin mereka juga melengkapi dengan ijazah dan SK," ungkap Bakharuddin.
Dijelaskannya uji petik nantinya akan dilaksanakan kepada seluruh OPD secara bertahap.
"Kita targetkan selesai secepatnya, memang untuk saat ini untuk OPD yang terjangkau dulu, untuk kecamatan yang jauh mungkin akan kita lakukan nanti," jelas Bakharuddin.
Sementara itu Plt Kabid pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Budi Hardiantika menyampaikan bahwa seluruh Pegawai non-PNS yang ada di sana telah sesuai dengan data yang ada pada mereka.
Walaupun dikatakannya ada beberapa yang berstatus sebagai petugas kebersihan digantikan tugasnya oleh keluarganya karena masalah kesehatan.
"Jadi ada tadi yang petugas kebersihan yang cukup berumur dan sedang sakit digantikan tugasnya saat itu karena sakit,” ujarnya.
