Mesir Dan Sudan Bakal Serang Ethiopia yang Membendung Sungai Nil
Ethiopia yang berada di bagian hulu Nil membendung sungai Nil dan dikhawatirkan membuat aliran Nil akan menyusut di bagian hilir.
TRIBUNPEKANBARU,COM - Mesir dan Sudah tampaknya tak bakalan tinggal diam dengan ulah Etiopia yang membendung sungai Nil.
Mesir dan Sudan merupakan negara yang berada di bagian hilir sungai Nil.
Kedua negara tersebut sangat bergantung dengan aliran sungai Nil yang melimpah untuk berbagai macam kebutuhan, seperti pertanian, peternakan, niaga dan juga transportasi.
Ethiopia yang berada di bagian hulu Nil membendung sungai Nil dan dikhawatirkan membuat aliran Nil akan menyusut di bagian hilir.
Tak terima dengan sikap Ethiopia, Mesir dan Sudan kompak akan menyerang Ethiopia.
Militer Mesir dan Sudah resmi menggelar latihan militer gabungan bertajuk Nile Eagles 2 di pangkalan udara Merowe, Sudan.
Dalam latihan gabungan kali ini, kedua negara akan berfokus pada kekuatan udara.
Dikutip dari Arab News, latihan tersebut juga unsur-unsur dari angkatan udara dan pasukan komando Thunderbolt dari kedua negara.
Angkatan bersenjata Mesir mengatakan, latihan itu bertujuan untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin dalam hal perencanaan dan pelaksanaan operasi udara.
Latihan serupa bertajuk Nile Eagles 1 telah digelar pada bulan November lalu dan berlangsung selama sekitar satu minggu.
Nile Eagles 2 kemungkinan juga akan memakan waktu yang sama.
Rangkaian latihan militer gabungan kedua negara ini dilakukan di tengah meningkatnya tensi dari pembangunan Bendungan Renaisans Besar Etiopia (GERD) yang berdampak pada aliran sungai Nil ke Mesir dan Sudan.
Pembangunan Bendungan Renaissance oleh Ethiopia dinilai pemerintah Mesir bisa menimbulkan ketidakstabilan di kawasan tersebut yang cukup bergantung pada aliran sungai Nil.
Mesir bersama dengan Sudan kini sedang mengupayakan kesepakatan yang mengikat secara hukum atas operasi GERD.
Bagi pemerintah Ethiopia GERD sangat penting bagi perkembangan ekonominya.
