Kamera Satelit Temukan Pola Alien Mirip Laba-laba di Planet Mars, Sekelompok Ilmuan Lakukan Analisa
Sebuah pola aneh terlihat di Planet Mars membentuk seperti laba-laba, pola alien ini terungkap oleh ilmuan.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah pola aneh terlihat di Planet Mars membentuk seperti laba-laba, pola alien ini terungkap oleh ilmuan.
Semula ilmuan mengira pola mirip laba-laba itu merupakan makhluk hidup.
Gambar pola aneh di Mars tersebut tertangkap kamera satelit kutub selatan Planet Merah.
Dilansir dari Daily Star, Boffins (sekelompok ilmuan) percaya mereka telah membuat terobosan tentang apa itu 'laba-laba raksasa' di permukaan Mars .
Pola alien aneh yang terlihat di kutub selatan Planet Merah 20 tahun lalu membingungkan para ilmuwan karena mereka tidak menyerupai apapun di Bumi.
Namun, sebuah studi baru menjelaskan bagaimana para ilmuwan berhasil membuat ulang versi laba-laba yang lebih kecil di lab mereka.
Dengan menggunakan lempengan es karbon dioksida - juga dikenal sebagai es kering - dan mesin yang mensimulasikan atmosfer di Mars, mereka telah menemukannya sebagai gas.
Ketika es dingin bersentuhan dengan lapisan hangat sedimen mirip Mars, sebagian es berubah dari padat menjadi gas, yang disebut sublimasi, lapor Space.com.
Proses tersebut membentuk retakan spidery di mana gas yang keluar mendorong melalui es, klaim sebuah laporan di jurnal Scientific Reports.
"Penelitian ini menyajikan serangkaian bukti empiris pertama untuk proses permukaan yang diperkirakan mengubah lanskap kutub di Mars," kata penulis utama studi Lauren McKeown.
Ilmuwan planet di Universitas Terbuka di Inggris menambahkan: "Eksperimen menunjukkan secara langsung bahwa pola laba-laba yang kita amati di Mars dari orbit dapat diukir dengan konversi langsung es kering dari padat menjadi gas."
Lebih dari 95% atmosfer Mars mengandung karbon dioksida (CO2), kata NASA.
Es dan embun beku yang terbentuk di sekitar kutub selatan dan utara di musim dingin juga terbuat dari CO2.
Para peneliti berhipotesis bahwa laba-laba di Planet Merah juga bisa terbentuk pada musim semi, ketika sinar matahari menembus lapisan es CO2 dan menghangatkan permukaan di bawahnya, lapor sebuah penelitian pada tahun 2003.
Pemanasan menyebabkan tekanan menumpuk di bawah es hingga akhirnya retak.
