Tiga Warga Sumut Ditemukan dengan Kondisi Mulut Berbusa dan Darah di Kampar, Satu Meninggal
Kapolsek Siak Hulu, AKP Rusyandi Zuhri Siregar membenarkan dua orang kritis dan satu orang meninggal dunia di Desa Kubang Jaya berasal dari Sumut.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Warga Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu geger dengan penemuan dua orang kritis dan satu orang tewas di Perumahan Berkah Famili RT 6 RW 1 Dusun IV Kasang Kulim Desa Kubang Jaya, Kamis (8/4).
Diduga orang kritis dan tewas ini disebabkan karena keracunan.
Kapolsek Siak Hulu, AKP Rusyandi Zuhri Siregar membenarkan adanya penemuan dua orang kritis dan satu orang meninggal dunia di Desa Kubang Jaya.
Ia menjelaskan para korban ini diketahui warga sekitar pukul 10.00 wib.
Terkuaknya peristiwa ini bermula, Kamis (8/4) sekira pukul 10.00 wib, pemilik rumah bernama Adhi Prasetyo Utomo datang ke TKP untuk menjumpai korban, dikarenakan salah satu korban dua hari lalu meminta seng untuk pembuatan atap kanopi.
Setibanya di TKP, pemilik rumah ini mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut.
Baca juga: Syok, Dua Balita Tewas dengan Mulut Tersumpal Kain, Seorang Wanita Tergantung, Polisi Beberkan Ini
Baca juga: Nahak Sudah Meninggal, Warga Gelar Ritual Hidupkan Lagi, Dadanya Digebuk dan Disiram Banyak Air
Karena hal itu ia masuk dari samping rumah dengan menggunakan tangga.
Setelah masuk ke dalam rumah dirinya melihat korban atas nama Riki Pratama diduga telah meninggal dunia dan tergeletak di depan pintu kamar depan.
"Menyaksikan hal itu dirinya langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan dua orang korban lainnya yang diduga tidak sadarkan diri di dalam kamar depan," ungkapnya.
Warga pun mendatangi TKP, selanjutnya Adhi Prasetyo Utomo pergi mencari bantuan ambulan.
Setelah Ambulan tiba di TKP, lalu kedua orang yang tidak sadarkan diri tersebut langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara untuk korban tewas atas nama Riki Pratama masih di TKP untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kampar.
Baca juga: Sekeluarga Tewas, Pelaku Pembunuhan Diyakini 2 Orang dari 6 Korban, Tanvir dan Farhan Dicurigai
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran ASN di Kuansing, Tidak Ada Sanksi Bagi Pelanggar
Warga Serdang Bedagai
Korban yang ditemukan tewas adalah Riki Pratama (27) warga Serdang Bedagai Sumut, korban ini ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi terlungkup dan badannya telah kaku serta kulit punggung mulai terkelupas dan mengeluarkan darah dari mulut.
Korban berikutnya bernama Arif Afandi (28) warga Serdang Bedagai Sumut, korban ini ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di lantai dan mulut mengeluarkan busa.
Korban ketiga adalah Irfan (22) warga Langkat Sumatera Utara, ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di atas tempat tidur kamar depan dan mulut mengeluarkan busa.
Ia menuturkan Tim Inafis Polres Kampar sudah melakukan identifikasi terhadap korban Riki Pratama maupun sekitar TKP kematian korban.
Korban tewas saat ini berada di RS Bhayangkara Polda Riau.
Baca juga: Berita Duka, Anggota DPRD Kampar Willson Siregar Tutup Usia
Baca juga: Sisir Perairan Pelangiran, Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Warga Pelangiran yang Tewas Tenggelam
AKP Rusyandi Zuhri Siregar menuturkan dua korban kritis kini dalam penanganan tim medis di RS Sansani Kota Pekanbaru.
"Keadaan korban saat diterima di RS Sansani dalam kondisi kesadaran rendah dan mulut mengeluarkan busa. Telah dilakukan tindakan medis pengambilan isi lambung dari kedua korban, dugaan awal bahwa kedua korban mengalami keracunan," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh ketiga korban, di TKP ditemukan satu unit genset berada di dapur rumah dalam kondisi sudah mati namun switch dan kunci kontak dalam posisi ON, serta tangki bensin dalam keadaan kosong.
Selain itu di TKP ditemukan banyak bungkus kosong sachet minuman serbuk berbagai merk dan ditemukan juga kaleng kosong minuman dan Botol Bir serta makanan kemasan.
"Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Siak Hulu bahwa petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa ini," tutupnya.(Tribunpekanbaru.com/ikhwanul rubi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/penemuan-korban-keracunan-di-perumahan-berkah-family.jpg)