Anak Gadis Orang Dihamilinya, Pemuda dan Ibunya Paksa Sang Pacar Untuk Aborsi, Kalau Tak Mau Putus
Seorang pemuda hamili pacarnya, kemudian ia dan ibunya menyarankan sang pacar tersebut untuk menemui dokter dan aborsi sesegera mungkin
Dia melakukan itu untuk menakut-nakuti gadis tersebut.
Jika gadis itu setuju untuk aborsi, pemuda itu menawarkan untuk menikahinya setelah dia mendapatkan cukup uang untuk membeli rumah.
Ibunya juga diduga mengambil bagian untuk mencoba dan meyakinkan gadis itu untuk melakukan aborsi, mengatakan bahwa jika dia benar-benar mencintai putranya, dia akan menyelesaikan 'masalah kecil' itu.
Dia juga menjelaskan bahwa menjadi seorang ibu tunggal akan sangat menyedihkan.
"Jika kau mencintainya, kau akan menyelesaikan 'masalah kecil' ini," katanya.
Namun, ketika didekati oleh China Press, sang ibu berbagi bahwa dia belum berbicara dengan gadis itu karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Dia pun menambahkan bahwa berita yang tersebar di media sosial soal ini adalah berita palsu. Dia pun akan membuat laporan ke polisi.
Namun, seluruh kejadian berubah ketika pria itu dan keluarga gadis tersebut bertemu di kantor polisi untuk menyelesaikan masalah.
Pertemuan keluarga itu dimediasi oleh petugas, tetapi setelah satu jam negosiasi, kedua keluarga tidak dapat mencapai kesepakatan.
Pria itu berubah pikiran, mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab dan merawat pacar dan bayinya.
Namun dengan dukungan keluarganya, pacarnya tidak lagi mau menikah dengan pria itu, berdasarkan laporan oleh Oriental Daily.
“Saya akan bertanggungjawab atas pacar saya, karena anak dalam perutnya adalah darah daging saya. Meski pembicaraan hari ini tidak membuahkan hasil, saya akan menunggunya berubah pikiran dan akan merawatnya serta kehidupan anaknya di masa depan." Katanya.
Ia pun berharap orangtua gadis itu akan menerimanya lagi dan memberinya kesempatan untuk jadi ayah yang baik.
Di atas semua itu, saudara laki-laki gadis itu berbagi percakapan antara pemuda itu gadis hamil tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pemuda itu pada awalnya berbohong ingin menikahinya.
Dia sangat menentang saudara perempuannya menikahi orang seperti itu.
